Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

13 Fakta Unik Sri Lanka, Dijuluki Mutiara Samudera Hindia hingga Tak Semua Hotel Bisa untuk Menginap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemetik teh di kebun teh di Kandy, Sri Lanka.

Jika kamu seorang penggemar teh, pasti pernah mendengar produk Ceylon, nama yang identik dengan teh.

Dibawa dari China pada 1824 oleh Inggris, pabrik teh pertama di pulau itu ditampilkan di Royal Botanical Gardens di luar Kandy dan telah tumbuh menjadi bisnis besar.

Sri Lanka merupakan penghasil dan pengekspor teh terkemuka, dengan lebih dari 1 juta dari 22 juta penduduknya bekerja untuk industri teh.

Kebun Raya Kerajaan di Kandy (odysseytours)

Untuk penggemar teh yang bepergian di Sri Lanka, pastikan untuk mengunjungi Museum Teh Ceylon yang terletak hanya 4 km di selatan Kandy.

Ini adalah tempat yang ideal untuk menikmati secangkir teh yang enak dan belajar tentang sejarah teh di Sri Lanka.

Perkebunan teh yang indah di Sri Lanka (odysseytours)

4. Sri Lanka adalah rumah dari kayu manis

Selain sebagai produsen teh besar, Sri Lanka terkenal dengan kayu manisnya, bahan yang sangat diperlukan untuk banyak makanannya yang luar biasa.

Dikatakan berasal dari Sri Lanka dan pertama kali ditemukan oleh orang Mesir pada tahun 2000 SM.
Saat ini, Sri Lanka masih merupakan pengekspor utama kayu manis dunia.

5. Kamu akan menemukan Inggris di kota Nuwara Eliya

Nuwara Eliya, sebuah kota yang dibangun oleh Inggris yang berlokasi di daerah perbukitan, terkenal akan iklimnya yang sejuk.

Dulu Eliya menjadi tempat liburan favorit bagi elit Inggris.

Eliya adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin merasakan suasana ala Inggris, menurut John Gimlette, seorang penulis perjalanan Inggris.

Kamu dapat mengunjungi rumah dan hotel bergaya kolonialnya untuk merasa seolah-olah berada di Inggris abad ke-19.

Kantor Pos Nuwara Eliya yang bergaya Tudor adalah satu kantor pos tertua di Sri Lanka (odysseytours)

6. Puncak Adam adalah gunung paling suci di negeri ini

Bertengger di area indah Bukit Negara selatan, puncak suci ini telah menjadi kiblat bagi orang-orang dari berbagai kepercayaan di Sri Lanka selama lebih dari seribu tahun.

Dalam agama Buddha, puncaknya dikenal sebagai Sri Pada, yang berarti jejak suci, dan diyakini telah ditinggalkan oleh Buddha ketika ia pergi ke surga.

Bagi umat Hindu, itu adalah jejak Dewa Siwa.

Ketika bertanya kepada orang-orang Kristen dan Muslim, mereka akan mengatakan itu adalah jejak Adam ketika dia diusir dari Taman Eden.

Halaman
1234