Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Etika Penumpang Pesawat Berdasarkan Tempat Duduk, Nyamankah Duduk di Kursi Tengah?

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi etika penumpang pesawat berdasarkan tempat duduk.

TRIBUNTRAVEL.COM - Terdapat sejumlah peraturan yang wajib ditaati penumpang pesawat.

Etika penumpang pesawat sebenarnya dibuat untuk kenyamanan penumpang itu sendiri.

Salah satu etika penumpang pesawat adalah saat duduk di kursi penumpang.

Rata-rata pesawat memiliki tiga jenis kursi yaitu kursi dekat jendela (window seat), kursi tengah (middle seat), dan kursi lorong (aisle seat).

Berikut etika penumpang pesawat berdasarkan tempat duduk, dilansir oleh TribunTravel dari Condé Nast Traveler.

Naik Pesawat dengan Bayinya, Pasangan Orang Tua Baru Ini Dapat Kejutan dari Pramugari

1. Kursi Dekat Jendela

Ilustrasi (news.com.au)

Duduk di kursi dekat jendela membuat penumpang bisa melihat pemandangan melalui jendela.

Selain itu, saat tidur pun bisa menyenderkan kepala ke jendela.

Penumpang yang duduk di dekat jendela juga dapat dengan mudah membuka atau menutup penutup jendela.

Erin Florio, pembaca Condé Nast Traveler mengatakan, penumpang di dekat jendela mempunyai kuasa penuh atas jendela.

"Saya adalah loyalis kursi jendela. Jika saya ingin melihat keluar, saya akan membukanya. Jika matahari mengganggu saya, saya akan menutupnya," ujar Erin.

Namun, lanjut Erin, dirinya tidak akan bersifat memaksa untuk membuka atau menutup penutup jendela.

"Jika silau berarti penumpang di sebelah saya tidak dapat melihat ke luar jendela, maka saya akan memastikan dulu," ujarnya.

Selain itu, penumpang di dekat jendela juga harus bersandar ke belakang ketika penumpang di sebelahnya hendak mengambil foto.

"Jika penumpang kursi tengah dan lorong ingin mengambil foto, saya akan bersandar sebaik mungkin sehingga mereka mendapatkan bidikan yang bagus," kata Erin.

Halaman
123