Kalymnou yang telah bekerja menjadi pramugari selama 13 tahun menyatakan jika dirinya pernah melayani penumpang yang berasal dari keluarga kerajaan, kepala negara, CEO dan selebriti.
Kalymnou pernah bekerja pada berbagai jenis pesawat jet pribadi termasuk Gulfstream G550 dan Embraer Legacy yang hanya berpenumpang 14 orang.
Bahkan, pada suatu waktu Kalymnou pernah mendapatkan penumpang yang membawa burung beo, permata, 20 kantong belanja, senjata hingga mayat.
"Tiga kali dalam karir saya, saya pernah memiliki penumpang mayat yang diletakkan di dalam peti mati dalam kargo yang terbuat dari emas dan kayu mahal," kata Kalymnou.
Kalymnou menjelaskan jika menjadi pramugari jet pribadi membutuhkan pengorbanan.
Seperti harus banyak bersabar, fleksibilitas, dan memiliki harga diri yang tinggi.
Kalymnou mengatakan, untuk berhasil seorang pramugari perlu memiliki keterampilan katering premium, berpikir kreatif, sopan santun serta sikap yang elegan dan ramah.
Hal serupa juga dialami oleh pramugari kapal pesiar mewah.
Para pramugari kapal pesiar dituntut harus serba bisa melakukan banyak hal dan teliti melayani penumpang kaya.
Gemma Hulbert, Kepala Pramugari Kapal Pesiar yang telah bekerja selama hampir 7 tahun mengungkapkan jika pramugari harus mempersiapkan segala sesuatu sebelum diminta oleh penumpang.
"Kami adalah penjaga untuk para tamu, segala sesuatu dan semua yang mereka butuhkan, disiapkan sebelum mereka membutuhkannya," kata pria berusia 25 tahun itu.
Hulbert mengatakan, kadang banyak permintaan tamu yang bisa sangat tidak biasa, seperti seorang penumpang yang ingin mandi di bak yang berisi setengah air panas, setengah botol air Fiji dan setengah cangkir baby oil.
Selain itu ada juga penumpang kapal pesiar mewah yang ingin membeli tas vintage Hermes di Amerika.
Sehingga petugas toko di kapal tersebut harus mengatur jet pribadi untuk pergi ke Amerika Serikat dari Monako untuk mengambil tas dan membawanya kembali sehingga dia bisa membawanya ke pesta keesokan harinya.
Chelsea Nielsen yang bekerja sebagai pramugari dan guru yoga di kapal superyacht mengatakan pekerjaannya adalah sesuatu yang melelahkan namun memuaskan.
Nielsen menyatakan jika dirinya telah bekerja pada yacht pribadi dan sewaan, termasuk kapal pesiar 312 kaki yang dimiliki oleh miliarder Shahid Khan, pemilik Jacksonville Jaguars dan Fulham FC.
Nielsen melakukan banyak hal mulai dari menjaga perahu, menyajikan sarapan, makan siang dan makan malam, dan menghibur para tamu dengan menawarkan kelas yoga.
• 7 Obat-obatan yang Wajib Dibawa saat Traveling, Dijamin Tetap Bugar Meski Cuaca Tak Menentu
• Sudah Tidak Lagi Menjabat, 2 Mantan Menteri Jokowi Ini Mau Liburan
• 6 Fakta Angela Tanoesoedibjo, Wamenparekraf Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
• Harga Tiket Masuk Krisna Funtastic Land, Wahananya Lengkap Buat Liburan Akhir Pekan
• 5 Tempat Wisata Romantis di Singapura yang Cocok Dikunjungi Bersama Pasangan
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan