Seiring waktu, unsur-unsur alam merusak batu itu, membuat satu sisi darinya tampak seperti wajah manusia.

Untuk sampai ke puncak monolit dan mengambil gambar paling, traveler harus mendaki sepanjang jalan curam.

4. Devil's Pool, Air Terjun Victoria, Zambia

Jika kamu penggemar air terjun tetapi sudah bosan menontonnya dari kejauhan, coba berenang di Kolam Setan di Air Terjun Victoria.

The Devil's Pool adalah kolam alami yang terbentuk di tebing setelah ribuan tahun erosi.

5. Cave of Swallows, San Luis Potosí, Meksiko

Cave of Swallows adalah gua setinggi 1679 kaki yang membuatnya menjadi gua terbesar di dunia.

Dinding gua adalah tempat perlindungan bagi ribuan burung yang meninggalkan sarangnya di pagi hari dan kembali dari hutan terdekat di malam hari.

Jika kamu cukup berani, ada sesuatu yang bisa dicoba selain mengamati burung di gua ini.

Cave of Swallows adalah wisata populer untuk penjelajah gua vertikal yang turun ke lubang gua dengan mengaitkan tubuh pada tali dan menjelajah lubang gelap gua.

6. Villarrica Volcano, Pucón, Chili

Jika melompat ke dalam gua tidak cukup mendebarkan, bungee jumping ke dalam kaldera gunung berapi aktif mungkin bisa dicoba.

Untuk melakukan ini, traveler harus menjatuhkan diri dari helikopter dengan tubuh terpasang pada tali sepanjang 350 kaki.

Harga rata-rata merasakan tur bungee jumping gunung berapi sekitar 16 ribu USD.

• 7 Kuliner Ekstrem di Pasar Tomohon Manado, Ada Tikus hingga Kera Panggang

• 7 Kuliner Ekstrem di Jogja, Berani Coba Kelelawar Bacem Khas Gunungkidul?

• 5 Kuliner Ekstrem di Indonesia yang Jadi Makanan Khas hingga Favorit Wisatawan

• 10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Wajib Dicoba, Ada Tikus Panggang di Tomohon

TribunTravel/Rizkytyas