Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

16 Taman Nasional dan Wisata Alam di Indonesia Ditutup untuk Cegah Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Savana Sadengan, tempat wisata di Taman Nasional Alas Purwo.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai langkah upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) RI menutup 16 taman nasional (TN) dan taman wisata alam (TWA).

Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno mengatakan penutupan tersebut dilakukan pada hari berbeda sejak Senin (16/3/2020).

"Umumnya hari Senin, tapi ada juga yang Selasa kemarin, dan ada juga yang hari ini baru ditutup. Sementara baru 16, nanti akan di-update lagi jika bertambah," kata Wiratno saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).

Perihal waktu berakhirnya penutupan, ia mengatakan belum dapat dipastikan. Menurutnya, KLHK tengah menunggu dan pertimbangkan surat edaran dari bupati atau gubernur dari masing-masing taman.

TONTON JUGA

Kendati demikian, Wiratno mengaku ada beberapa taman yang masih belum ditutup, salah satunya yaitu Taman Nasional Komodo. Kendati demikian, wisatawan yang berkunjung ke sana mulai berkurang.

"Kawasan favorit yang tidak ditutup juga sudah sangat sedikit pengunjungnya. Saya kira masyarakat sudah sadar pentingnya social distancing, menjaga atau menghindari kerumunan dari banyak orang," jelasnya.

Wiratno juga sudah menginformasikan kepada pengelola taman nasional dan taman wisata alam yang masih buka untuk memperbarui situasi kondisi pengunjung.

Ia mengungkapkan, jika ada pengunjung yang memiliki gejala awal virus corona maka akan diperintahkan agar taman nasional atau taman wisata alam tersebut segera ditutup.

Sementara itu, Wiratno menambahkan, Pulau Komodo telah melarang kunjungan cruise dari Australia karena membawa orang dalam jumlah yang banyak. 

"Cruise ini bisa 500 orang isinya, dari berbagai macam kebangsaaan, kami khawatir ada pengunjung atau orang di situ terjangkit virus corona lalu tersebar," jelasnya.

Adanya virus corona, lanjutnya, membawa dampak paling besar pada masyarakat lokal karena kehilangan wisatawan.

Namun, ia menjelaskan, tindakan preventif harus tetap dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona di tempat-tempat tersebut.

Wiratno mengutarakan taman nasional dan taman wisata alam juga memiliki call center yang dapat dihubungi jika ada masalah dan memerlukan bantuan.

Berikut daftar 16 Taman Nasional dan Taman Wisata Alam di Indonesia yang tutup karena cegah penyebaran virus corona:

DKI Jakarta

Halaman
12