Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Panik, Ini yang Terjadi Jika Mesin Pesawat Tiba-tiba Mati

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot di kokpit.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat menjadi satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat untuk bepergian.

Tapi tahukah traveler, apa yang terjadi jika mesin pesawat tiba-tiba mati saat terbang?

Mesin pesawat yang tiba-tiba mati atau rusak memang bukan hal yang baru lagi dalam dunia penerbangan.

Seorang pilot bahkan mengungkapkan, mesin pesawat seringkali tiba-tiba mati saat penerbangan berlangsung.

Melansir laman Express.co.uk, Rabu (18/3/2020), pilot tersebut mengungkap soal kemungkinan yang terjadi jika mesin pesawat mati saat penerbangan.

Ada Penumpang Positif Virus Corona, Pesawat Terlambat Terbang dan 270 Penumpang Diperiksa

Pilot bernama Patrick Smith ini mengungkap kemungkinan yang terjadi ketika mesin pesawat mati saat penerbangan dalam bukunya yang berjudul "Cockpit Confidential".

Smith menjelaskan, sebenarnya sebagian besar dari penumpang terbang dengan kondisi mesin mati.

Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. (theconversation.com)

"Mungkin ini cukup mengejutkan, tapi sangat biasa bagi pesawat untuk turun dalam kondisi yang para pilot sebut 'flight idle' dengan mesin yang perlahan kembali ke kondisi tanpa dorongan," kata Smith.

"Mesin masih beroperasi dan memberikan tenaga pada sistem-sistem krusial, namun tidak memberikan dorongan. Jadi tanpa kamu sadari, kamu sering terbang tanpa dorongan mesin (atau kondisi mesin mati). Hal ini terjadi nyaris pada setiap penerbangan," tambahnya.

Tonton juga:

Smith menjelaskan, situasi tersebut mirip dengan kondisi mobil menuruni sebuah turunan dalam keadaan mesin mati dan tanpa rem tangan.

"Tidak ada hal buruk yang terjadi ketika mesin mobil mati saat menuruni bukit," kata Smith.

"Mobil terus berjalan, begitu pula yang terjadi pada pesawat," imbuhnya.

Ilustrasi pesawat (Instagram/@cepiderman)

Smith menambahkan, setiap pesawat memiliki rasio terbang yang berbeda, artinya pesawat akan kehilangan ketinggiannya dalam tingkat yang berbeda-beda.

Hal ini mempengaruhi seberapa jauh pesawat bisa terbang tanpa dorongan mesin.

Halaman
12