TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942/ 2019 Masehi akan jatuh pada Rabu 25 Maret 2020.

Saat Hari Raya Nyepi di Bali ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh semua orang,  baik yang sedang melakukan Nyepi maupun tidak.

Jika kamu ingin liburan ke Bali pada Hari Raya Nyepi, ada baiknya taati dan hormati beberapa aturan penduduk setempat.

Berikut 7 hal yang perlu kamu ketahui apabila sedang berlibur di Bali pada saat Nyepi.

1. Pantangan umat Hindu di Hari Nyepi

Saat Nyepi, umat Hindu melakukan tapa brata penyepian atau empat pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Tonton Juga

Tapa brata ini terdiri dari amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Nah pada saat Tapa Brata kamu juga tidak diperkenankan untuk berjalan-jalan keluar dari penginapan.

Pelaksanaan nyepi berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit atau biasanya dimulai pada pukul 06.00 pagi dan selesai pada pukul 06.00 keesokan harinya.

2. Beli Tiket Transportasi Sebelum atau Sesudah Nyepi

Bila kamu ingin berkunjung ke Bali sebaiknya jangan nekat untuk datang atau pergi dari Bali ketika tanggal Nyepi.

Hal ini dikarenakan baik bandara, pelabuhan, maupun terminal semuanya tak beroperasi.

Sebaiknya kamu membeli tiket sebelum atau setelah hari Nyepi sehingga bisa lebih cermat untuk berlibur.

3. Dilarang Keluar dari Penginapan

Meski begitu bukan berarti wisatawan tak boleh keluar dari kamar hotel, jalan-jalan hanya diperbolehkan di lingkungan hotel.