TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak suka penawaran tiket pesawat murah?
Siapapun pasti tergoda dengan penawaran tiket pesawat murah.
Dan sulit untuk tidak menyadari jika virus corona arau COVID-19 menyebabkan penurunan tajam harga penerbangan di seluruh dunia.
Namun apakah memesan tiket pesawat karena harga yang terlewat murah adalah langkah yang cerdas?
TONTON JUGA
Dilansir TribunTravel dari laman money.com, bepergian ke mana saja akhir-akhir ini mungkin tampak tidak bijaksana, tidak bertanggung jawab, dan bahkan berbahaya.
Untuk mencoba menahan virus corona, Italia telah memberlakukan pembatasan drastis , termasuk larangan acara olahraga dan semua pertemuan publik.
Di AS, parade Hari St. Patrick sedang dibatalkan, perguruan tinggi mengirim siswa ke rumah selama sisa semester, musim bola basket NBA telah ditangguhkan tanpa batas waktu, dan perusahaan besar seperti Google dan Apple memberi tahu karyawan untuk bekerja dari rumah.
Karena begitu banyak ketidakpastian, dan seberapa cepat hal-hal berubah, mungkin bukan ide yang baik untuk bepergian.
Bahkan jika kamu masih muda, sehat dan tidak khawatir sakit, memutuskan untuk bepergian bisa memberikan dampak buruk bagi orang lain.
Kamu bisa menyebarkan virus corona ke orang lain yang berada dalam kelompok risiko tinggi.
Lalu pertanyaannya kini, bijakkah kita pesan tiket pesawat murah selama wabah virus corona?
Bergantung pada siapa dan ke mana kamu ingin pergi, bepergian bisa menjadi ide yang buruk.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) secara resmi merekomendasikan agar menghindari perjalanan tidak penting ke negara-negara di mana virus corona telah menimbulkan kekacauan yang paling parah, termasuk China dan Italia.
Bagaimana dengan kapal pesiar?
CDC merekomendasikan agar orang menunda semua perjalanan kapal pesiar , untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona.
Terutama mereka yang pelancong yang berusia lanjut dan rentan terhadap virus corona.
Jika kamu berniat liburan ke luar negeri, pencegahan terbaik yang bisa kamu lakukan adalah cuci tangan sesering mungkin, hindari tempat ramai jika memungkinkan, dan tetap di dalam ruangan dan jauh dari orang lain jika merasa sakit.
Jika mengetahui kamu berada di dekat seseorang yang terkena virus corona, lakukan tindakan pencegahan ekstra dengan memantau kesehatan kamu dengan cermat.
Jika mulai menunjukkan gejala virus corona setelah terpapar, segera hubungi dokter.
Bahkan jika negatif virus corona, kamu mungkin akan diminta untuk mengkarantina sendiri setelah bepergian ke tempat yang terkena virus.
Jadi tergantung ke negara mana yang kamu tuju.
Jika kamu hendak mengunjungi negara yang sedang rentan penyebaran virus corona, ada baiknya tunda perjalanan.
Atau kamu bisa memilih negara yang masih aman dari penyebaran virus corona.
Selain itu, ingin untuk selalu menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyebaran virus corona.
Pantau juga informasi apapun dari negara yang hendak kamu kunjungi.
• Viral di Medsos, Kelakuan Konyol Penumpang Hindari Penyebaran Virus Corona di Pesawat
• Catat! Imbauan Kemlu Bagi Traveler yang Hendak Liburan ke Luar Negeri Selama Wabah Virus Corona
• Cegah Penyebaran Virus Corona, 24 Tempat Wisata di Jakarta Ini Ditutup
• Antisipasi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pengelola Candi Borobudur
• Selain Ancol, Monas dan Ragunan juga Tutup Sementara Akibat Virus Corona
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
Baca tanpa iklan