Tisu kotor, bungkus makanan, kaus kaki, sisa permen karet, permen yang tinggal setengah, bagian tengah sisa apel semua pernah dibuang di dalam kantong tersebut.

Bayangkan bagaimana jadinya jika kamu memakai kantong tersebut untuk menyimpan barang, misalnya charger atau iPad.

Aku bahkan pernah melihat penumpang menaikkan kakinya dan menyandarkan di kantong ini. Parahnya lagi, pernah ditemukan sisa potongan kuku jari tangan dan kaki di sana. Entah apa yang ada di pikiran mereka saat itu," ungkap pramugari tersebut.

Ia menambahkan, mungkin banyak orang tidak sempat ke toilet dan membuang sampah.

Toilet juga bukan tempat yang pas untuk menghabiskan banyak waktu.

Jadi, orang tidak akan betah berlama-lama di sana.

Itulah sebabnya toilet bukan bagian paling kotor di pesawat.

Pramugari ini juga mengingatkan agar penumpang pesawat tidak berjalan di lorong tanpa alas kaki.

Lantai di lorong pesawat bisa 9 kali lebih kotor dari toilet.

Toilet masih sering dibersihkan, sementara lantai belum tentu.

"Bayangkan, ada 200 orang dalam satu penerbangan. Mereka berada di satu tempat yang sama selama 12 jam. Tentu ada banyak bakteri dan kuman bersarang di sana," ujar pramugari tersebut.

"Itulah sebabnya kita harus lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan pribadi untuk menghindari hal tak diinginkan," imbuhnya.

Pada November 2018 , Canadian Broadcasting Corporation (CBC) melakukan tes pada 18 maskapai penerbangan, termasuk Air Canada, WestJet, dan Porter antara Ottawa dan Montreal.

Hasil tes menemukan tempat paling kotor adalah sandaran kepala, tes positif untuk bakteri Staphylococcus, E. coli, dan Hemolytic.

Kantong kursi berada di urutan kedua dengan jumlah bakteri aerob, jamur, coliform, dan E.coli yang tinggi.

• 7 Tips Perjalanan untuk Mengatasi Stres Saat Liburan Menurut Pramugari Emirates

• Awak Kabin Ini Ungkap Ruang Rahasia Pramugari di Pesawat, Apa Isinya?

• Kru Kabin Maskapai Australia Ungkap Pintu Rahasia Pramugari di Pesawat

• 10 Hal Tentang Penerbangan yang Dirahasiakan Pramugari dari Penumpang Pesawat

TribunTravel.com/rizkytyas