TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Ghibli, Tokyo Disneyland, dan Universal Studios Jepang ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Pada akhir Februari, tingkat penyebaran virus corona di Jepang telah jauh melewati perikiraan.

Karena itu, Disneyland Tokyo dan Disney Sea mengumumkan bahwa mereka akan menutup aktivitas sejak 29 Februari hingga 15 Maret 2020.

Dilansir dari Sora News 24, keputusan ini diambil karena otoritas kesehatan mengatakan bahwa paruh pertama bulan Maret 2020 akan jadi waktu yang kritis untuk menghentikan penyebaran virus.

Pada minggu ini, Tokyo Disney Resort yang terdiri dari Tokyo Disneyland dan Disney Sea mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang penutupan taman bermain.

Namun mereka tak memberikan tanggal pembukaan kembali.

• Pariwisata Dunia Berhenti Sementara, Ini Travel Advice 11 Negara Terkait Wabah Virus Corona

Taman tematik tersebut diperkirakan akan bisa dibuka kembali pada awal April 2020, tanpa tanggal yang pasti.

Penutupan tersebut berdampak pada diundurnya pembukaan wahana baru Beauty and the Beast dan Big Hero 6 yang sudah dibangun sejak empat tahun lalu.

Sebelumnya kedua wahana ini direncanakan akan dibuka pada 15 April 2020.

Kabar terakhir pembukaan kedua wahana akan diundur hingga pertengahan Mei 2020 mendatang.

Lalu untuk penggemar anime, Ghibli Museum di Tokyo juga ditutup pada 25 Februari hingga 17 Maret 2020.

Namun mereka juga diperkirakan akan menunda tanggal pembukaan kembali.

Museum Ghibli menjual tiket lebih dulu yang hanya berlaku untuk tanggal yang ditentukan.

Sebelumnya pihak museum berencana memulai penjualan lebih awal untuk tiket bulan April yang sudah bisa dibeli sejak 10 Maret. 

Sayangnya pengelola telah mengunggah pengumuman di situs resmi mereka bahwa semua penjualan tiket telah ditunda sementara waktu.