TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang American Airlines penyandang cacat terjatuh ketika transfer penerbangan di Bandara Internasional Dallas-Fort Worth, Dallas, Amerika Serikat.
Saat itu, Hunter Adkins (38) terbang dari Austin menuju Colorado untuk melakukan olahraga ski.
Hunter yang terbang dengan pengasuhnya tidak mendapatkan fasilitas kursi roda saat transfer penerbangan di bandara.
Mengutip dari Metro.co.uk, Hunter meminta awak kabin untuk tidak melepaskannya karena dirinya tidak bisa berjalan.
"Saya memberi tahu mereka tiga atau empat kali," kata Hunter.
Tetapi mereka diduga mengabaikan permintaan Hunter, sehingga ia pun terjatuh saat menuju ke kursinya.
• Naik Pesawat dengan Bayinya, Pasangan Orang Tua Baru Ini Dapat Kejutan dari Pramugari
Akibatnya, Hunter mengalami sejumlah luka di bagian kepala.
"Tidak ada yang ingin jatuh dan kemudian terlihat aneh dan dipermalukan," ujar Hunter, dikutip dari Metro.co.uk.
Luka pada dahi Hunter pun akhirnya ditangani oleh seorang dokter dengan memberikan beberapa jahitan.
Meski mengalami kejadian tidak menyenangkan, Hunter tetap melanjutkan perjalanan ke Colorado.
Namun ketika pulang ke rumahnya di Austin, sang ibu pun marah.
Ibu dari Hunter, Becky Adkins akhirnya melayangkan protes pada American Airlines.
American Airlines mengatakan, saat kejadian Hunter ingin menuju kursinya seorang diri.
Namun hal ini bertolak belakang dengan apa yang dikatakan penumpang yang saat kejadian berada di dekat Hunter.
"Awak kabin yang mengantar Hunter membiarkannya begitu saja dan ada bunyi keras dan saya bahkan merasakannya; bergetar," kata seorang penumpang bernama Julie Maloukis.
Baca tanpa iklan