TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang Jetstar dikeluarkan dari penerbangan setelah dia melaporkan penumpang yang terus batuk di pesawat dan mengabaikan peringatan dari awak kabin.

Penumpang wanita tersebut membuat kekhawatiran di pesawat karena melaporkan batuk dari penumpang lain.

Seperti dikutip TribunTravel dari Dailymail Kamis (12/3/2020), penumpang wanita itu terbang dari Sydney menuju Brisbane pada penerbangan JQ 814.

"Saya mengunjungi dari Eropa. Saya akan mengunjungi mantan ibu mertua saya yang sakit parah, yang sangat disayangi, yang seperti ibu saya bagi saya," kata penumpang wanita tersebut.

Dia melaporkan penumpang lain yang tengah batuk karena ia khawatir tertular virus.

Akibat kekhawatirannya ini penumpang ini membuat pertikaian dengan awak kabin yang membuat dirinya diturunkan dari pesawat.

• Viral di Medsos, Penumpang Wanita Ini Lakukan Gerakan Push-up di Bandara

Ia diturunkan karena tidak mengikuti instruksi awak kabin dan kasar pada mereka.

Penumpang wanita itu berulang kali bertanya kebijakan Jetstar tentang penumpang yang sakit.

Dia mengatakan apakah penumpang yang sakit tidak diturunkan dari pesawat.

Namun, ia juga merekam video di pesawat dan sudah diperingatkan awak kabin.

"Ini krisis kesehatan besar dan Anda tidak mengambil langkah apa pun," kata penumpang itu.

"Kami tidak khawatir tetapi Anda tidak mendengarkan," balas pramugari di pesawat.

Seorang wanita di sebelah penumpang yang batuk mengatakan pria yang batuk tidak terkena virus corona melainkan sakit paru-paru.

"Anda harus turun, sekarang. Anda bersikap kasar dan tidak sopan. Anda tidak perlu terlibat dalam hal itu," kata awak kabin pada penumpang wanita yang melaporkan penumpang lain yang batuk.

Pada Daily Mail, penumpang wanita tersebut mengatakan dia tidak mengiginkan apapun dari Jetstar kecuali penanganan penumpang yang sakit.