Kastil terpencil ini, berada di puncak tebing curam, juga dikenal oleh penduduk setempat sebagai Sinagog Setan.
Pada abad ke-12, kastil ini menjadi tempat kedudukan kaum Kathar yang berbahaya, dipuja oleh umat Kristiani. Kemudian dinyatakan sebagai bidat (ajaran sesat) oleh Gereja Katolik.
Maka, Paus meminta bantuan Perancis untuk mengusir anggota sekte itu. Setelah pengepungan kastil selama 10 bulan, 200 kaum Kathar tewas dalam api unggun dan mereka mengutuk tempat tersebut.
4. Poveglia, Italia
Pulau yang dijuluki pulau kematian ini terletak di Venesia. Dahulu pulau ini dihuni oleh ratusan kepala keluarga yang begitu makmur.
Namun keadaan telah berubah, ketika ada penyebaran penyakit menular dan wabah pes yang menelan banyak korban jiwa.
Kemudian, Poveglia berubah menjadi tempat berkumpulnya penderita wabah dan orang gila.
Maka demi keamanan pada 1968 tempat tersebut ditinggalkan, dan sampai sekarang tidak ada penghuninya, maka disebut sebagai "tempat paling berhantu di Eropa."
Lalu pada 2014 pulau ini dijual kepada pengusaha yang bernama Luigi Brognaro, tetapi tanpa alasan jelas ia ingin mengembalikan pulau tersebut.
5. Timbuktu, Mali Utara
Pada 2012, terjadi konflik bersenjata yang melibatkan Mali bagian utara dan selatan.
Para pasukan bersenjata ini menyerang Timbuktu,dan merusak makam orang yang paling dihormati di Timbuktu. Pasukan tersebut merusak dan meledakkan pintu di Masjid Sidi Yahya.
Legenda mengatakan bahwa kalau pintu yang berusia 600 tahun itu terbuka, maka menandakan akhir dunia. Sejak itu, penduduk setempat menunjukkan kekacauan.
Peramal setempat mengklaim kota itu telah hidup di bawah kutukan selama ratusan tahun sejak zaman perdagangan garam (salt trade), ketika dikabarkan bahwa jalan-jalan beraspal emas.
6. Desa Angikuni, Nunavut, Kanada