Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menikmati Wisata Selfie Bersama Monyet di Sangeh Bali, Simak Harga Tiket Masuknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat turis berpose dengan monyet di destinasi wisata Sangeh, Abiansemal, Badung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak mengenal Sangeh?

Destinasi unik di wilayah Abiansemal, Badung, ini telah lama menjadi satu diantara ikon pariwisata di Bali.

Dikelilingi hutan belantara dengan pohon menjulang ke langit, Sangeh menjadi tempat tinggal ratusan monyet liar.

“Ada sekitar 700 monyet di sini, mereka hidup secara berkelompok. Masing-masing kelompok ada satu raja atau pemimpinnya,” jelas Gus Tut, Seorang Tour Guide di Sangeh, kepada Tribun Bali, Minggu (8/3/2020).

Lanjutnya, masing-masing kelompok terdiri dari sekitar 200 monyet.

 Monkey forest ini, dibuka sejak pagi hingga tutup sebelum jam 6 sore waktu Bali.

Viral di Medsos, Turis Asing Lakukan Tindakan Tak Sopan di Bali

Harga tiketnya pun sangat terjangkau, hanya Rp 15 ribu untuk turis lokal dan Rp 30 ribu bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Monyet di sini termasuk jinak, walau masih liar namun tidak menyerang pengunjung asal tidak disentuh.

Untuk itu, papan larangan menyentuh monyet dengan beberapa bahasa dipasang di titik strategis demi kenyamanan pengunjung.

Gus Tut melanjutkan, hanya pawang dan guide yang bertugas yang bisa membantu jika pengunjung ingin berinteraksi dengan monyet di Sangeh.

“Bahkan berselfie juga bisa,” ujarnya seraya membantu pengunjung selfie dengan monyet.

Gus Tut mulai mengeluarkan jajan dari kantongnya, lalu memanggil monyet dengan bobot cukup besar.

Tak lama monyet yang merupakan mantan raja ini pun mendekat, badannya tambun dan berusia sekitar 20 tahun.

Saat monyet mendekat, satu tangan Gus Tut memberikan jajan satunya lagi menjepret dengan kamera.

Tamu harus bersiap di belakang monyet, agar mendapatkan momen yang pas saat difoto.

Halaman
12