Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Gudeg Legendaris di Yogyakarta, Selalu Jadi Favorit Wisatawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gudeg Ampela Yu Djum

Arehnya hanya menggunakan santan kelapa, tidak ditambahi dengan kethak alias endapan minyak santan.

Gudeg Pawon dirintis oleh Bu Prapto Widarso sejak tahun 1958.

Gudeg ini disajikan dengan sambal krecek yang pedas, serta ayam kampung yang dimasak berjam-jam.

Gudeg Pawon berlokasi di Jalan Janturan 36-38, Warungboto, Yogyakarta.

3. Gudeg Permata

Gudeg Permata berlokasi di Jalan Gajah Mada, tepat di sebelah barat bekas bioskop Permata.

Sama seperti Pawon, Gudeg Permata juga buka pada malam hingga dini hari. 

Gudeg satu ini tak kalah nikmat dengan gudeg-gudeg lainnya.

Bumbunya yang meresap kedalam daging ayam lantas membuat Anda tak ingin berhenti mengunyah.

Rasa Gudegnya yang cukup manis disiram dengan areh yang gurih, menciptakan rasa yang benar-benar kaya.

Tak lengkap rasanya jika tidak disantap dengan kreceknya. Rasa pedas dari sambal kereceknya dijamin bakal menggugah selera Anda.

Gudeg Permata yang berkonsep lesehan ini sudah buka sejak 1951 dan tidak diragukan lagi kelezatannya.

Resep turun temurun membuat cita rasanya otentik dan disukai semua pengunjung.

 4. Gudeg Sagan

Gudeg Sagan bercita rasa pedas yang dilengkapi dengan krecek. (instagram/foodyid)

Jika beberapa gerai gudeg sebelumnya berkonsep warung, dapur, dan lesehan, maka Gudeg Sagan berkonsep restoran.

Halaman
1234