Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Beberapa Hotel di Bali Bagikan Diskon, Dapatkan Potongan Mulai 10 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kamar hotel di Bali

Periode promosinya pun hanya berlangsung pada 25 Februari - 1 Maret 2020 saja.

Traveloka tak memberikan konfirmasi lebih lanjut soal adanya diskon-diskon lebih dari 60 persen yang tertera dalam situs mereka.

Berbeda dengan Traveloka, Tiket.com mengakui bahwa hotel-hotel di sekitar Bali dan daerah wisata lainnya sedang mengalami low season sehingga memberikan diskon yang cukup besar untuk harga mereka.

“Periode awal tahun ini adalah periode low season untuk hotel-hotel. Oleh karena itu, hotel-hotel bersedia untuk memberikan diskon besar di periode ini," jelas Metha Tri Rizka, Public Relation Manager Tiket.com pada Kompas.com.

"Sebenarnya bukan hanya di Bali saja. Beberapa hotel di beberapa kota besar juga sedang memberikan diskon untuk periode low season ini,” lanjutnya. 

Terkait besaran diskon yang diberikan, Metha mengaku hal tersebut bergantung dengan kebutuhan dan strategi dari masing-masing hotel.

Ada beberapa hotel yang memberikan diskon sekitar 20 persen dan ada juga yang lebih dari 50 persen. 

Sementara Pegipegi menyebut diskon hotel memang rutin diselenggarakan setiap bulan.

“Periode promo gajian ini hadir setiap bulan pada periode gajian. Jadi, memang ini sudah menjadi agenda rutin Pegipegi setiap bulannya,” konfirmasi Corporate Communications Manager Pegipegi, Busyra Oryza pada Kompas.com.

Busyra menyebutkan rata-rata diskon yang diberikan pada periode promo gajian sebesar 20 persen.

Akan tetap ada hotel-hotel khusus yang memberikan diskon lebih besar,

Situs OTA Agoda hingga berita ini ditayangkan belum memberikan konfirmasi terkait pertanyaan Kompas.com mengenai hal ini.

Konfirmasi dari pihak hotel
 
Mengenai diskon yang tertera di berbagai situs OTA tersebut, Marketing Communications Hotel Dafam Savvoya Bali, Ni Luh Ayu Dessy Andriani mengonfirmasi bahwa pihak hotelnya tidak memberikan diskon sebesar itu untuk promosi.

Ia mengaku bahwa harga Savvoya masih normal, hanya saja tetap melakukan promosi dalam bentuk yang berbeda untuk menarik konsumen.

“Paling kita melakukan perubahan market. Selama ini kan kita didominasi pasar China, tapi karena benar-benar lumpuh (market China) di Bali jadi kita target market domestik," jelas Ni Luh Ayu Dessy Andriani.

Halaman
123