TRIBUNTRAVEL.COM - Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.
Tahun ini, perayaan Hari Raya Nyepi akan jatuh pada tanggal 25 Maret 2020.
Ada beberapa fakta menarik yang terjadi saat Hari Raya Nyepi di Bali.
Deretan fakta menarik ini membuat kawasan Bali berbeda dengan hari-hari biasanya.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta menarik saat perayaan Hari Raya Nyepi di Bali:
1. Bandara tidak beroperasi
Jika kamu berencana liburan ke Bali, sebaiknya jangan datang atau pergi bersamaan dengan perayaan Nyepi.
Hal tersebut lantaran bandara tidak akan beroperasi selama perayaan Hari Raya Nyepi.
• Liburan ke Bali Saat Nyepi, Ini Pilihan Tiket Pesawat Jakarta-Denpasar Mulai Rp 528 Ribu
Tak hanya bandara, terminal dan pelabuhan pun juga tidak beroperasi pada hari itu.
Sebaiknya membeli tiket sebelum atau sesudah Nyepi, agar perjalanan tidak terkendala karena masalah transportasi.
2. Pantangan saat Hari Raya Nyepi
Saat Hari Raya Nyepi, para umat Hindu memiliki empat pantangan yang tidak boleh dilakukan atau biasa disebut dengan tapa brata penyepian.
Keempat pantangan tersebut adalah amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).
Saat tapa brata, para umat Hindu maupun wisatawan dilarang untuk berjalan-jalan keluar dari penginapan.
Pelaksanaan Nyepi berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit.