Mengetahui hal itu, Dewi Kilisuci langsung membuat persyaratan yakni membuat sumur yang airnya amis dan wangi di puncak Gunung Kelud dalam satu malam.

Namun tak disangka, syarat yang diajukan Dewi Kilicusi berhasil dilakukan oleh Lembu Suro dan Mahesa Suro tepat waktu.

Melihat keberhasilan itu, Dewi Kilisuci menyuruh keduanya untuk membuktikan apakah sumur yang mereka buat itu baunya amis atau tidak.

Saat keduanya ingin membuktikan, Dewi Kilisuci justru menyuruh bala tentaranya untuk menimbun keduanya hingga terperangkap di dalam sumur yang mereka buat.

Merasa dikhianati, Lembu Suro menaruh dendam pada Dewi Kilisuci dan semua keturunannya.

2. Ada misteri pergantian kekuasaan tiap kali Gunung Kelud meletus

Dikenal sebagai gunung aktif di Jawa Timur, Gunung Kelud menyimpan beragam mitos yang menyebar luas di kalangan masyarakat.

Satu di antaranya adanya pertanda pergantian kekuasaan tiap kali Gunung Kelud meletus.

Sebagai contoh, pada 1901 silam di mana Presiden Ir Soekarno lahir, Gunung Kelud sempat mengalami erupsi.

Kelahiran Ir Soekarno di tahun itu menjadi pertanda adanya perpindahan kekuasaan dari kolonial ke masa kemerdekaan.

Selain itu hal yang hampir serupa terjadi pada 1966 lalu di mana berlangsungnya peristiwa Orde Baru.

Dalam sejarah, Gunung Kelud kembali erupsi bersamaan dengan perpindahan kekuasaan dari Presiden Ir Soekarno ke Presiden Soeharto.

Dan pada 2014 lalu terjadi perpindahan kekuasaan lagi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Presiden Jokowi.

3. Pernah meletus jelang valentine

Hari kasih sayang memang identik dengan berkumpul dengan orang terkasih.