TRIBUNTRAVEL.COM - Tak selamanya bekerja sebagai pramugari itu menyenangkan, seperti yang dialami oleh beberapa pramugari berikut ini.
Sejumlah pramugari mengungkapkan pengalaman terburuk mereka selama bekerja.
Melansir laman Insider, Rabu (4/3/2020), sebanyak enam pramugari membagikan pengalaman terburuk yang harus mereka alami selama bekerja.
Di antaranya:
1. Pendaratan Saat Badai Angin
Seorang pramugari mengungkapkan pengalaman terburuknya selama dirinya bekerja yakni saat pendaratan darurat yang dilakukan saat badai angin berlangsung.
"Kapten meminta kami untuk mengamankan penumpang untuk melakukan pendaratan ketika badai angin terjadi. Kami (pramugari) langsung mengamankan dan duduk di tempat kami," ungkapnya.
• Ini Tujuan Pramugari Sering Melihat Boarding Pass Penumpang Sebelum Terbang
Pramugari tersebut menambahkan, "Saat pendaratan berlangsung, angin bertiup sangat kencang, sehingga membuat saya dan teman saya merasa seperti dicambuk dari segala arah. Kami berdua sangat takut, karena ini adalah pendaratan paling berbahaya yang pernah kami alami. Ia (temannya) meraih tangan saya dan kami perpegangan hingga pendaratan berhasil."
2. Muntahan Penumpang di Sepanjang Lorong hingga Dapur Pesawat
"Kami memiliki sekelompok penumpang anak-anak sekolah yang duduk di bagian depan pesawat. Saat lepas landas, seorang anak lelaki berjalan menuju lorong dan muntah. Muntahan tersebut menyebar di sepanjang lorong hingga dapur pesawat," ungkap pramugari lainnya.
3. Perkelahian Antar Penumpang, dan Satu Di antaranya Alami Patah Hidung
"Beberapa bulan yang lalu, dua penumpang pria duduk bersebelahan dan mulai berkelahi. Kejadian itu terjadi sangat cepat, dan seorang di antaranya mengalami patah hidung. Ada seorang wanita hamil di dekat mereka yang berada dalam kondisi bahaya. Anda (pramugari) mungkin saja bisa pergi, tetapi cukup menakutkan jika semua penumpang meminta anda untuk menyelesaikannya," ungkap seorang pramugari.
4. Rusaknya Roda Pendaratan
Pengalaman terburuk selama bekerja juga dialami oleh seorang pramugari.
Pramugari tersebut bercerita tentang rusaknya roda pendaratan pesawat.
Baca tanpa iklan