Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramai Virus Corona, Pemerintah Berikan Paket Insentif untuk Menarik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas keamanan bandara berjaga saat wisatawan asal China baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China ke berbagai negara tentu membuat risau masyarakat, tak terkecuali bagi wisatawan yang ingin berlibur.

Di tengah ramainya virus corona tentu memiliki dampak terhadap pariwisata di Indonesia.

Sebagaimana yang diketahui, sejak ramai penyebaran virus corona, pariwisata di Indonesia menjadi lesu.

Guna menarik kunjungan wisatawan di tengah wabah virus corona, Pemerintah Indonesia pun memberikan paket insentif khusus pariwisata.

Melansir siaran pers resmi Kementerian Pariwisata, Jumat (28/2/2020) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan paket insentif khusus pariwisata akan mengakselerasi kinerja sektor sekaligus menarik kunjungan wisatawan di tengah wabah virus corona.

Pariwisata Lesu Terdampak Virus Corona, Pemerintah Anggarkan Rp 72 M untuk Bayar Influencer

Wishnutama mengungkapkan jika pariwisata yang telah ditetapkan sebagai leading sector menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat mewabahnya virus corona.

Menparekraf Wishnutama. (dok Kemenpar)

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Indonesia menginisiasi sejumlah terobosan sebagai upaya agar mobiliasai wisatawan baik domestik maupun mancanegara tidak terganggu secara signifikan.

“Pemerintah dalam hal ini sangat concern untuk menerbitkan beberapa kebijakan yang sangat penting untuk menyelamatkan industri pariwisata sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang bekerja di industri pariwisata,” kata Wishnutama.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kesempatan yang sama menjelaskan, untuk insentif untuk wisatawan mancanegara, pemerintah memberikan alokasi tambahan sebesar Rp298,5 miliar.

Terdiri dari Insentif Airlines dan Travel Agent, Insentif dalam skema Joint Promotion, kegiatan promosi pariwisata serta familiarization trip (famtrip) dan influencer.

Tonton juga:

Sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah memberikan diskon 30 persen penerbangan ke 10 tujuan wisata.

Sebesar 30 persen itu untuk kuota 25 persen seats di setiap penerbangan ke 10 tujuan wisata.

"Dan ini berlaku selama tiga bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan," kata Airlangga Hartanto.

Wishnutama mengatakan, insentif yang diberikan untuk pasar mancanegara akan diarahkan ke pasar-pasar wisatawan mancanegara yang memiliki average spending per arrival (ASPA) tinggi.

Halaman
12