TRIBUNTRAVEL.COM - Selain alam yang indah, Kabupaten Gianyar, Bali juga mempunyai destinasi situs purbakala yang tak kalah unik dan menarik untuk dikunjungi.
Terletak di Desa Adat Tegallingah, Bedulu, Gianyar, Bali cagar budaya ini bernama Candi Tebing Tegallingah.
Warisan budaya ini, menjadi destinasi unik karena memiliki candi lengkap dengan tempat melukat.
Nilai histori nan religius sangat kental, saat Tribun Bali menyusuri destinasi ini.
Setelah membayar registrasi sebesar Rp 20 ribu per orang untuk dewasa, perjalanan dimulai dengan melewati area pematang sawah dan ladang milik warga.
• Tempat Selfie di Restoran Mata Langit di Magelang, Tawarkan Pemandangan Gunung hingga Candi
Suara pancuran air yang tumpah dari bambu, terasa sangat menenangkan.
Airnya jernih dan bersih, seperti kristal jika berpantulan dengan sinar matahari.
Tak heran Candi Tebing Tegallinggah ini sejak lama telah mampu menarik turis datang.
Diantara tangga yang dilalui, mengalir air yang entah darimana sumbernya.
Ada dua tangga, pertama langsung menuju ke pancoran pertama di atas batu.
Tangga kedua menuju ke tebing di bawahnya, dan langsung menuju ke candi-candi purbakala.
Suasana begitu tenang, apalagi dibarengi dengan suara air terjun mini dan sungai di bawahnya.
Ada pula sumber air mancur di bagian bawah, yang kerap digunakan melukat.
Pengelola menyediakan tempat sampah, agar turis tak membuang sampah sembarangan.
Karena adanya rembesan air, sehingga di beberapa bagian jalan agak licin dan turis harus hati-hati saat melewatinya.