"Sebuah destinasi wisata itu kan ada 3Anya, aksesibilitasnya ada atau enggak, amenitasnya gimana menunjang atau tidak, lalu atraksinya apa. Itu syarat dari sebuah tempat wisata," jelasnya.
Menurutnya, Pulau Sebaru baru memiliki unsur atraksinya saja sementara amenitas dan aksesibilitasnya belum baik.
"Ada wisatawannya tapi mereka musti sewa speedboat charter, mahal jatuhnya. Bisa sekitar di atas Rp 5 juta-an sewanya," ujarnya.
"Makanya kalau sudah ada seperti resort-resort itu kan berarti sudah ada aksesibilitas yang reguler," imbuh Cucu.
Wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Sebaru juga diperbolehkan. Kamu tinggal berangkat dari Pantai Marina Ancol jika menggunakan speedboat besar.
"Sampai sana tinggal koordinasi sama penjaganya saja, ada kok penjaganya di sana. Wisatawan bisa snorkeling, diving, camping dan lainnya," pungkasnya.
• Banjir di Jakarta, Perjalanan KRL Bogor Hanya Sampai Stasiun Manggarai
• 7 Nasi Uduk Enak di Jakarta, Nikmatnya Nasi Uduk Zainal Fanani Seporsi Rp 3 Ribu
• 7 Kuliner Malam di Kawasan Blok M Jakarta Selatan, Coba Sarang Oci Khas Manado yang Nikmat
• Aneka Wahana Waterbom PIK, Tempat Wisata di Jakarta untuk Liburan Keluarga
• 5 Pusat Belanja Terbaik di Jakarta yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potensi Wisata Pulau Sebaru, Tempat Observasi WNI Terdampak Virus Corona"
Baca tanpa iklan