Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Layanan Gratis Shuttle Bus Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Simak Syarat dan Ketentuannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang kereta bandara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Layanan gratis shuttle bus kereta bandara Soekarno-Hatta bisa traveler manfaatkan untuk menuju Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Traveler yang menggunakan kereta bandara Soekarno-Hatta kini bisa menikmati layanan gratis shuttle bus yang tersedia.

Layanan gratis shuttle bus ini akan membantu traveler dari Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta menuju Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Sebagaimana yang dilansir TribunTravel dari akun @kabandararailnk, Rabu (26/2/2020) shuttle bus ini beroperasi setiap 30 menit sekali.

Layanan shuttle bus ini gratis untuk penumpang dari dan ke Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta.

Bus Damri ke Bandara Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi Normal Meski Ada Banjir di Jakarta

Perlu diketahui yang menjadi prioritas penumpang shuttle bus ini adalah penumpang City Check in & Baggage Handling.

Penumpang prioritas ini mendapat pelayanan shuttle bus gratis dari dan ke Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta menuju Terminal 2 gate 3 (maskapai Citilink) dan Terminal 3 gate 3 (maskapai Garuda).

Sementara itu, untuk penumpang lain dengan tujuan Terminal 2 dan 3 akan dilayani dengan jadwal keberangkatan pesawat last minute (kurang dari 30 menit).

Layanan gratis shuttle bus ini mulai beroperasi pukul 08.00-23.00 WIB dengan kapasitas 15 orang.

Sebagai catatan, penumpang yang sudah melakukan transaksi di MPOS (Terminal 2 dan 3) atau sudah membeli tiket kereta bandara bisa menggunakan layanan shuttle bus menuju Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta.

Syarat dan Ketentuan

Berikut syarat dan ketentuan layanan gratis shuttle bus kereta bandara Soekarno-Hatta:

1. Prioritas pertama penumpang Shuttle Bus adalah penumpang City Check in & Baggage Handling dari Stasiun KA Bandara Soetta menuju T2 gate 3 (Maskapai Citilink) dan T3 gate 3 (Maskapai Garuda Indonesia).

Tonton juga:

2. Prioritas kedua;

Halaman
12