Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ini Alasan Turis Denmark Suka Paket Perjalanan ke Papua dan Kalimantan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yamkorambeyamke dipamerkan di Danish Travel Show, Denmark

Selanjutnya Tari Enggang dan Gantar dari Kalimantan, Sekar Jagad dan Legong dari Bali, serta Jaipong dari Jawa Barat.

Ada juga Tari Tanduk Majeng dari Jawa Timur, Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur, dan Yamko Rambe Yamko dari Papua. Seluruh tarian dibawakan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Denmark.

Indonesia juga menampilkan Pencak Silat oleh Martin Sangill, seorang warga Denmark yang menggeluti pencak silat selama 30 tahun.

“Pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia, namun uniknya didalami oleh warga Denmark,” ujar Dubes Ibnu Said. 

"Hal ini memperlihatkan eratnya hubungan Indonesia dan Denmark, terutama tahun ini merupakan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara," lanjutnya.

Danish Travel Show – Ferie For Alle adalah pameran terbesar di wilayah Skandinavia yang setiap tahunnya diikuti oleh lebih dari 1.100 exhibitors.

Dikunjungi oleh lebih dari 60.000 pengunjung yang ingin mencari tempat wisata. Denmark memiliki 5,7 juta penduduk dan budaya liburan merupakan hal penting dalam hidup mereka.

Acara pameran perjalanan ini diselenggarakan selama tiga hari tanggal 21–23 Februari 2020 di Herning, Denmark.

Selain Kopenhagen, 10 Tempat Wisata Terbaik di Denmark yang Menarik untuk Dikunjungi

Denmark Strait Cataract, Air Terjun Terbesar di Dunia yang Berada di Lautan

5 Negara yang Punya Taman Bunga Terbaik di Dunia, Mulai dari Belanda hingga Denmark

Jangan Ditiru! Demi Foto Bagus, Turis Denmark Tunggangi Punggung Buaya di Australia

Liburan di Denmark, Cita Citata Dua Kali Ganti Hotel Karena Tak Ada AC

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis Denmark Suka Wisata ke Papua dan Kalimantan, Ini Alasannya..."