Bahkan di Desa Timuato ini ia memiliki pengalaman yang tidak terlupakan, menapis beras untuk dimasak.

Nyiru, anyaman bambu yang digunakan untuk memisahkan butiran beras dan sisa gabah pun diayun-ayunkan, gerakannya kaku.

Menurut Mimin Badu, menapis beras ini merupakan pengalaman yang menarik bagi Simone Korn.

Pekerjaan rumah tangga yang dilakukan wanita Gorontalo sehari-hari seperti mencuci piring, membersihkan rumah dan halaman menjadi sajian atraksi pariwisata yang menarik Simone Korn.

Di penginapan ini ia menemukan pengalaman hidup baru.

“Simone Korn sangat baik, ia berjanji akan balik lagi ke Gorontalo setelah ke negaranya,” kata Harry Gobel.

Berinteraksi dengan warga desa juga menjadi sajian yang menarik bagi wisatawan asing seperti Simone Korn ini, mendapat pengalaman budaya baru, ikut menyelami dan merasakan kehidupan masyarakat di Gorontalo.

Pada Kamis (20/2/2020) ini, Simone Korn meninggalkan Gorontalo menuju Manado, Sulawesi Utara.

Bajaj yang ditumpanginya diserahkan kepada Harry dan Mimin yang dianggap telah memberikan pelayanan yang terbaik kepadanya.

• 15 Kelakuan Turis Bule di Bali yang Viral di Medsos, Lecehkan Tempat Suci hingga Pura-pura Linglung

• Kisah Bule Belanda Jualan Kebab di Cilacap, Ini Alasannya Pilih Tinggal di Indonesia

• Turis Bule Kemah 12 Hari di Pantai Kuta Bali, Diciduk Satpol PP

• Cerita Bule yang Kunjungi Pasar Tomohon, Pusat Kuliner Esktrem Seperti Wuhan

• Video Viral di Medsos, Bule Lakukan Freestyle dengan Motor saat Berkendara di Bali

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Bule Jerman Keliling Sulawesi Pakai Bemo, Ikut Cuci Piring dan Menyapu.