2. Gunakan Channel Penjualan Resmi
Untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI seperti aplikasi KAI Access yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun.
Selain itu calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
3. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Sebelum memesan tiket secara online, traveler juga perlu memastikan koneksi internet stabil.
Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.
Biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Lebaran.
Untuk itu KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, atau Data Diri Penumpang
Agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.
Sebaiknya semua data diri tersebut sudah traveler ketik di laptop atau ponsel, sehingga traveler tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online.
Dengan begitu, traveler tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.
5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Jika rute yang dituju berpotensi akan sangat banyak peminatnya dan traveler takut tidak kebagian tiket, traveler bisa mencari rute alternatif.
Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, traveler bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak.