"Dia lalu memberi tahu ibunya. Itulah awalnya kami mengetahui keberadaan ular yang tidur di sudut pesawat," tambah Anna.
Anna mengatakan, tak ada kepanikan malah hampir semua orang di pesawat tersebut ingin melihat hewan melata tersebut.
Pilot akhirnya datang membantu, ujar Anna, mereka kemudian mendiskusikan bagaimana cara menangkap hewan itu.
"Dia mengatakan akan memegang tas dan saya yang mengambil ular itu. Oh..sangat gentleman," ujar Anna sambil tertawa.
Akhirnya, Anna menangkap ular itu di bagian perutnya dan memasukkannya ke dalam sebuah tas plastik.
2. Kelinci nikmati kelas bisnis
Dilansir dari Insider, kelinci bernama Coco ini sedang dalam perjalanan dari San Fransisco menuju Jepang bersama pemiliknya.
"Aku akan kembali ke Jepang, baru saja resign dari Google untuk memulai karier baruku," ujar Takako Ogawa, pemilik Coco yang adalah co-founder dan CEO dari startup analisis Panalyt Japan.
"Aku tidak bisa meninggalkannya di Amerika Serikat, maka aku membawanya bersamaku," lanjut Ogawa.
Untuk bisa membawa Coco, Ogawa mendaftarkannya sebagai binatang pendukung emosional atau emotional support animal.
Ia juga membayar biaya 100 dollar AS atau sekitar Rp 1.300.000 untuk bisa membawanya ke area kabin, dalam sebuah tempat khusus.
Ketika para staff maskapai penerbangan memberi tahu Ogawa bahwa tidak ada penumpang yang akan duduk di sebelahnya di kelas bisnis, maka ia pun memutuskan untuk membiarkan Coco menikmati pelayanan kelas tinggi.
“Aku pikir baik sekali para staff untuk membiarkan dia (Coco) menempati kubikel yang ada di sebelahku. Mereka juga membawakan Coco camilan selama perjalanan,” jelas Ogawa.
3. Kuda mini ikut dalam penerbangan
Seekor kuda mini atau miniature horse ikut menjadi penumpang pesawat bersama pemiliknya.