TONTON JUGA
Ketika diputuskan bahwa solusi mistik dibutuhkan, seorang janda miskin bernama Oshizu setuju untuk menjadi korban ( hitobashira), atau pilar manusia) untuk kastil, dengan syarat bahwa satu putranya akan menjadi samurai untuk tuannya.
Dia segera dikubur hidup-hidup di bawah pilar utama kastil, dan kali ini konstruksi berjalan tanpa masalah lebih lanjut.
Sayang, sang tuan tidak pernah menepati janjinya.
Akibatnya parit benteng akan banjir dengan hujan setiap bulan April, yang oleh penduduk setempat disebut "Air mata kesedihan Oshizu."
Sebuah makam kecil kemudian didirikan untuk menenangkan rohnya.
3. Kastil Matsumoto (Kota Matsumoto, Nagano)
Matsumoto adalah satu kastil Jepang yang paling terkenal.
Jadi apa yang terjadi di kastil terindah di Jepang ini?
Semuanya bermula dari kisah seorang petani kaya dari Domain Matsumoto yang disebut Tada Kasuke.
Penggila sejarah mungkin mengenalnya sehubungan dengan dari apa yang disebut Jokyo Uprising , yang dimulai dengan Kasuke dan petani lain dengan damai memprotes kenaikan pajak yang sangat tinggi, dan berakhir dengan kerusuhan besar-besaran.
Seperti yang kamu bayangkan, ini tidak berakhir dengan baik.
Kasuke dan para pemimpin lainnya ditangkap dan dieksekusi pada 1 Januari 1687.
Legenda mengatakan sebelum mati, Kasuke mengutuk penguasa Domain Matsumoto, keluarga Mizuno.
Kutukannya dikatakan telah menyebabkan serangkaian nasib buruk yang akhirnya menyebabkan Mizuno digulingkan dari kekuasaan pada 1725.
Takut jika hal buruk akan menimpa keturunannya, Mizuno menyumbangkan patung batu ke bekas wismanya dengan harapan akan menenangkan roh Kasuke.