TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Menipo merupakan Taman Wisata Alam (TWA) yang berada di Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
TWA Menipo dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur.
Selain dikelola oleh BBKSDA, TWA Menipo juga diperhatikan oleh warga seempat khususnya Jemaat Ebenhaezer Bikoen, Amarasi Timur.
Tempat seluas 2.449,50 hektare ini kini menjadi salah satu obyek wisata menarik karena memiliki potensi flora, fauna, dan alam yang luar biasa.
• Fatumnasi, Hutan Bonsai di Nusa Tenggara Timur untuk Liburan Akhir Pekan
Daya Tarik Pulau Menipo
Beberapa pilihan wisata dapat dinikmati di Pulau Menipo, antara lain melihat sarang kelelawar dan melakukan trekking ke Bukit Pasir.
Pengunjung harus melapor ke kantor TWA Menipo dengan membayar tarif karcis masuk seharga Rp5.000 per orang di hari biasa, dan Rp7.500 per orang di hari libur.
Kemudian, pengunjung dibawa menuju ke jembatan titian (jeti) sebelum naik ke kapal yang telah disediakan oleh BBKSDA maupun aparat desa.
Waktu yang tepat untuk melihat ribuan hingga jutaan kelelawar di sarangnya ialah sekitar pukul 14.00 WITA hingga sore hari.
Setelah melihat jutaan kelelawar yang terbang di atas kepala dan seolah-olah memenuhi langit, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Bukit Pasir.
Tonton juga:
Pengunjung akan melakukan trekking kurang lebih 30 menit sebelum sampai di Bukit Pasir.
Sepanjang perjalanan, pohon lontar tersebar di segala tempat.
Saat tiba di Bukit Pasir, pengunjung disuguhkan pemandangan hamparan pasir putih yang halus dan sangat indah.
Tepat di depan Bukit Pasir, pantai Menipo menawarkan daya tariknya yang luar biasa.
Baca tanpa iklan