Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Asal Usul Keberadaan Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut Magelang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Mendut

Menepati janjinya dan sebagai ungkapan rasa syukur, Ibu Shizuko membangun Monumen Persahabatan Indonesia-Jepang di Candi Mendut.

Monumen Persahabatan Indonesia-Jepang

Monumen yang letaknya ada di dekat pos penjaga Candi Mendut itu diresmikan tahun 1985 dan masih ada sampai sekarang.

Monumen ungkapan terma kasih itu berbentuk prasasti tembaga yang dipasang di sebuah balok batu.

Di sekelilingnya, ada pilar batu andesit Merapi yang bertuliskan huruf Jepang.

Meski bertuliskan bahasa Jepang, monumen itu dipahat oleh sanggar seni pahat batu Sanjaya milik Dulkamid Sjayaprana dari Dusun Prumpung, Desa Tamanagung, Muntilan, Jawa Tengah.

Pemasangan monumen itu juga diizinkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertanggung jawab atas situs budaya di Indonesia.

Wah, kisah yang mengharukan, ya, traveler.

Nanti, kalau berkunjung ke Candi Mendut, jangan lupa dengan kisah Ibu Shizuko Miyagawa ini, ya!

Tak Bisa Lagi Naik Sampai Puncak, Mulai Hari ini Lantai 9 dan 10 Candi Borobudur Ditutup untuk Umum

Agar Tak Rusak karena Pengunjung, Tangga Candi Borobudur akan Dilapisi Kayu

Empat Gerbang Megah Bakal Dibangun di Kawasan Candi Borobudur

5 Hotel Bintang 3 di Magelang, Harga Mulai Rp 300 Ribuan dan Dekat Candi Borobudur

5 Rute Damri Bandara Internasional Yogyakarta YIA, Termasuk ke Borobudur

Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.Id dengan judul Mengapa Ada Monumen Berbahasa Jepang di Candi Mendut Magelang, ya?