4. Penyetan Bang Ali
Penyetan Bang Ali adalah satu kuliner malam Surabaya yang harus kamu coba.
Berlokasi di dua tempat yakni di Jalan Kupang Indah I yang buka dari jam 3 sore hingga 12 malamm lalu di Jalan Simpang Darmo Permai Utara Nomor 22 yang buka 24 jam.
Seperti penyetan pada umumnya, pilihan lauk yang bisa kamu makan pun beragam, kamu juga bisa memilih tingkat pedas sesuai dengan selera mu.
5. Bakso Omen
Bakso Omen adalah satu bakso yang sudah populer di Surabaya.
Di sini tersedia berbagai macam jenis bakso seperti bakso keju, bakso jamur, bakso urat, dan sebagainya.
Kamu pun bisa mengambil dan mengkombinasikan sendiri mi, pangsit dan jenis bakso nya sesuai dengan selera mu.
Bertempat di Jalan Raya Darmo Baru Barat 19, tepat berada di depan GKI Dasa, Bakso Omen buka mulai pukul 20.00 WIB.
6. Bubur Ayam Mang Dudung
Di Surabaya juga ternyata ada bubur ayam Jakarta yang sudah terkenal, yakni Bubur Ayam Mang Dudung.
Bubur Ayam Mang Dudung ini memiliki cita rasa nikmat sehingga menjadi incaran para manusia malam Surabaya yang kelaparan mencari makanan.
Tak hanya itu, warung Bubur Ayam Mang Dudung selalu tampak penuh karena banyak pelanggan yang menyukainya.
7. Sate Ayam Lisidu
Bagi kamu yang suka dengan sate, Sate Ayam Lisidu menjadi satu kuliner yang sayang untuk terlewatkan.
Sate Ayam Lisidu sudah terkenal di Surabaya dengan rasanya yang nikmat karena menggunakan daging ayam kualitas terbaik.
Bumbu kacang yang digunakan pun diramu dengan tekstur dan rasa gurih yang pas, bahan kacangnya dalam bumbu ini menggunakan kacang asli tuban dengan kualitas terbaik.
Kamu juga bisa memilih sate bagian mana yang menjadi seleramu, ada sate dari paha, dada, hati, ampela, sampai kulit.
• Harga Tiket Masuk Atlantis Land Surabaya, Nikmati Wahana Serunya
• Mencoba Rawon Kluwek, Kuliner Khas Surabaya yang Kaya Rempah
• Hotel Bintang 3 di Surabaya dengan Promo Terbaik untuk Liburan Akhir Pekan
• Tropikal Coffee, Tempat Nongkrong di Surabaya yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan
• Kikil Sapi Waru Jaya, Kuliner Legendaris di Perbatasan Sidoarjo-Surabaya Sejak Tahun 1975
(TribunTravel.com./GigihPrayitno)