Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Sajian Khas yang Hadir saat Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali.

3. Tape Ketan

Dalam setiap merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali juga selalu tersedia tape ketan yang terbuat dari injin atau beras hitam.

Tape ketan ini digunakan sebagai makanan pelengkap untuk Galungan, biasanya masyarakat bali menyiapkan diri untuk membuat tape ketan 3 hari sebelum perayaan Galungan.

Pada saat itu, umat Hindu di Bali biasanya melakukan penyekaman atau fermentasi dalam pembuatan tape.

Selain itu, tape ketan juga biasanya digunakan sebagai sesajen yang diletakkan pada sodan atau punjungan.

4. Dodol

Dodol produksi Desa Penglatan, Singaraja (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Dodol di Bali biasanya dibuat menggunakan injin atau ketan hitam sehingga warna dodol tersebut menjadi hitam.

Akan tetapi, saat ini sudah banyak dijumpai dodol warna-warni dengan varian rasa yang juga bervariasi.

Namun yang menjadi ciri khas dodol yaitu rasanya yang manis dan kenyal.

Ketika Galungan dodol ini merupakan salah satu jenis jajanan Bali yang digunakan sebagai sarana membuat banten.

Bahkan di Buleleng saat Galungan ada dodol yang sangat sikenal yaitu dodol Penglatan yang memiliki warna dan rasa bervariasi.

Selain itu, menjelang Galungan di wilayah Tejakula, Buleleng di sepanjang jalur Singaraja-Karangasem akan ditemui banyak penjual dodol.

5. Daging Babi

Sebelum Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali, ada tradisi penyembelihan babi yang dilakukan secara massal.

Setelah itu, daging babi yang telah disembelih kemudian diolah menjadi berbagai makanan khas Bali.

Halaman
123