TRIBUNTRAVEL.COM - Masa observasi untuk 238 warga negara Indonesia (WNI) yang divekuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, di Natuna akan berakhir pada Minggu (16/2/2020) esok.
Selain mereka yang dievakusi, tim penjemput, tim aju, tim kemenlu dan kru pesawat yang berjumlah 47 orang juga dikarantina untuk keperluan observasi selama 14 hari.
Sehingga, total mereka yang menjalani masa karantian atau masa observasi di Natuna adalah 285 orang.
Rencananya, ke-285 orang yang telah selesai menjalani masa observasi itu akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Seperti apa?
Masa observasi dan karantina yang dilakukan tim Komando Tugas Gabungan Terpadu Operasi Kemanusiaan Natuna (Kogasgabpad) 285 WNI akan berakhir pada Sabtu (15/2/2020).
Sehari menjelang dipulangkan, menu makanan mereka terus diperhatikan, mulai dari menu sarapan, makan siang, hingga makan malam, serta asupan vitamin.
• Waspada Virus Corona, Bali Tolak 85 Turis Asing yang Baru Lakukan Perjalanan ke China
Hal itu terlihat dari kiriman video yang berdurasi 2 menit 17 detik yang diterima Kompas.com dari staf Humas Kementerian Kesehatan RI, Dede Lukman.
Dalam video yang direkam oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Budi Sylvana MARS menceritakan, dua orang WNI dari Wuhan tampak sedang asyik menikmati sarapannya, yakni Fico dan Elfi.
Fico, salah satu WNI dari Wuhan yang menjalani karantina di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, mengaku sangat berterima kasih atas apa yang didapatkan dirinya selama berada di lokasi karantina ini.
Menu Makanan Enak
Sebab, tidak saja fasilitas tempat tinggal yang selalu diperhatikan kebersihan dan kesehatannya, bahkan menu makanan sehari-hari juga diperhatikan, mulai dari sarapan hingga makan malam, sampai asupan vitaminnya.
"Saya sangat berterima kasih sekali karena semua keperluan kami selama di karantina sangat diperhatikan," kata Fico seperti dalam video tersebut, Jumat (14/2/2020).
Fico juga memaparkan menu sarapan yang dikonsumsinya, yakni sosis goreng, tempe goreng, serta daging sapi plus sayur yang dicampur dengan mi goreng.
"Setiap hari menu sarapan mantap-mantap, belum lagi menu makan siang dan makan malamnya, lebih mantap lagi," ceritanya.
Fico juga nengaku semua menunya enak dan pas di lidahnya, bahkan dia selalu ingin menambah makanan, baik sarapan maupun saat makan malam.