TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Rabu (12/02/2020) yang lalu, 39 penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess terinfeksi virus corona yang dikenal Covid-19.
Hal ini membuat penumpang kapal pesiar yang terinfeksi virus corona bertambah menjadi 175.
Karena ada beberapa penumpang yang terinfeksi virus corona, sebanyak 3.700 penumpang kapal pesiar tersebut dikarantina di Yokohama, Jepang.
Diketahui kapal tersebut baru saja berlayar dari Hong Kong.
Masa karantina penumpang kapal pesiar tersebut berlangsung selama 14 hari atau hingga 19 Februari mendatang.
• 11 Langkah Angkasa Pura II untuk Lindungi Bandara Soekarno-Hatta dari Virus Corona
Dalam masa karantina tersebut, para penumpang kapal pesiar diberikan akses gratis WiFi sehingga mereka bisa terhubung satu sama lain.
Tidak hanya itu, beberapa penumpang tersebut juga mengunggah beberapa foto di sosial media mereka untuk menunjukkan mereka baik-baik saja.
Para penumpang itu pun mengunggah beragam jenis makanan yang dihidangkan.
Meskipun penumpang dan awak kapal tidak diizinkan meninggalkan kapal, persediaan makanan untuk mereka lebih dari cukup.
Bahkan, penumpang yang dikarantina di kapal pesiar juga dapat memilih jenis makanan seperti makanan pembuka atau makanan vegetarian.
Tidak hanya asupan makanan yang tercukupi, fasilitas kesehatan untuk penumpang juga diperhatikan.
Salah satunya adalah layanan konseling melalui telepon.
Jadi penumpang dapat melakukan konseling dengan profesional melalui sambungan telepon.
Para penumpang juga diperbolehkan untuk berjalan-jalan di sekitar kapal setiap hari untuk mendapatkan cahaya matahari dan melepas penat.
Satu Keluarga Dikarantina
Satu keluarga yang dikarantina di Kapal Pesiar Diamond Princess mengunggah aktivitas harian mereka beserta makanan yang disantap.