Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Kelakuan Penumpang yang Viral di Medsos, Merokok di Pesawat hingga Sentuh Layar Pakai Kaki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang kokpit pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos beberapa kelakuan buruk penumpang yang tidak terpuji.

Sebagian penumpang pesawat mungkin tidak mengetahui etika dalam penerbangan sehingga memiliki kelakuan buruk selama di dalam pesawat.

TribunTravel merangkum kelakuan penumpang pesawat yang kurang etis selama penerbangan.

Mulai dari merokok di dalam pesawat hingga ada yang sengaja menyentuh layar menggunakan kaki.

Kelakuan penumpang yang kurang terpuji itu menjadi viral di medsos setelah dibagikan oleh beberapa pemilik akun yang turut terbang satu pesawat bersama mereka.

Beginilah aksi kelakuan buruk penumpang yang viral di medsos.

1. Penumpang paksa pramugari masuk kokpit pesawat

Seorang penumpang dengan brutal memaksa masuk ke kokpit dan menyerang pramugari.

Mabuk dan Serang Awak Kabin, Penumpang Pesawat Asal Inggris Ini Dipenjara

Dilansir TribunTravel dari laman DailyMail pada Selasa (11//2/2020), seorang penumpang United Airlines ditangkap karena mencoba masuk kokpit dan menyerang pramugari sewaktu pilot bersiap untuk mendarat di New Jersey.

Matthew Dingley, 28, sedang berada dalam penerbangan pesawat United Express (merek untuk cabang regional United Airlines) dari Bandara Dulles menuju Bandara Newark Liberty pada Kamis (9/1/2020) saat ia mulai berperilaku tidak teratur.

Ilustrasi Kokpit Pesawat (AviationKnowledge)

Menurut penumpang, Mike Egbert, Dingley berlari ke kokpit dan mulai memukuli pintu kokpit.

Egbert mengatakan Dingley menyerang seorang pramugari yang mencoba menenangkannya.

Tak lama kemudian, pesawat tersebut mendarat di Bandara Newark Liberty dan para polisi telah bersiap di landasan pacu untuk menangkap Dingley.

Atas kelakuan penumpang yang tidak etis tersebut, satu petugas terjatuh dari tangga pesawat dan mengalami patah empat tulang rusuk.

Total ada 6 petugas yang terluka sebelum Dingley akhirnya ditahan.

Halaman
123