Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dampak Virus Corona, Ribuan Turis China Perpanjang Liburan di Bali, Hanya 61 Orang Kembali ke Wuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah turis China mendominasi kunjungan di Pantai Kelan, Badung, Selasa (23/10/2018). Sejak Merebak Virus Corona, Kunjungan Turis China ke Bali Turun, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta

TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan turis asal China memilih untuk memperpanjang liburan di Bali sementara puluhan di antaranya memilih untuk terbang kembali ke Kota Wuhan, episenter wabah virus baru Corona, menggunakan pesawat yang disediakan pemerintah China.

Pejabat terkait di Bali menyatakan pesawat sewa dengan kapasitas 189 penumpang ditawarkan pada sekitar 3.000 turis asal China yang terdampar di Bali menyusul penghentian sementara penerbangan dari dan menuju China sejak awal Februari.

Hanya 61 orang, termasuk 12 anak, yang menerima tawaran tersebut dan terbang bersama maskapai China Eastern Airlines ke Wuhan Sabtu (8/2/2020).

AFP

"Kami akan mempertimbangkan (penerbangan lain) jika ada permintaan," kata Gou.

Ia menambahkan jika para warga negara China tersebut "menyukai Bali dan akan kembali lagi".

Kemenlu Tingkatkan Status Waspada Bagi WNI yang Pergi ke Singapura

Gou menambahkan mereka yang memilih untuk tetap tinggal berniat untuk memperpanjang liburannya.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir menyatakan pelancong asal China telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.

Sementara itu, pejabat Kementerian Hukum dan HAM kantor perwakilan Bali, Sutrisno, menyatakan pihaknya akan membantu warga negara China memperpanjang izin tinggalnya jika mereka memilih untuk menunda kepulangan.

"Kami akan memperpanjang visanya untuk sebulan. Semua visa-on-arrival dapat diperpanjang sekali untuk 30 hari. Tapi jika negara mereka belum aman, kami akan membantu memfasilitasi (perpanjangan visa) atas dasar kemanusiaan," kata Sutrisno seperti dilaporkan Reuters.

Setiap tahun, sekitar 2,1 juta pelancong China mengunjungi Indonesia, tetapi angka kunjungan merosot dari 6.000 kunjungan per hari ke 1.000 kunjungan per hari sejak Virus Corona mewabah sejak akhir Desember.

AFP melaporkan otoritas imigrasi Bali menolak masuk 41 pelancong berkebangsaan Rusia, Brazil, Selandia Baru, Moroko, dan Inggris, karena mereka berkunjung ke China baru-baru ini.

Hingga saat ini, setidaknya 700 orang di China meninggal dunia setelah terjangkiti virus baru corona.

Arsitek RS Corona Kelahiran Jakarta

Mungkin tidak ada yang menyangka arsitek di balik rancangan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, adalah orang Indonesia?

Informasi ini mengemuka saat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chuying membenarkan informasi tersebut saat media briefing, pada Kamis (6/2/2020).

Pemerintah China langsung mengambil sikap tegas dengan membangun dua rumah sakit dalam jangka waktu dua minggu demi pasien Virus Corona (Channel Youtube Vice News)

Menurut Chuying, sang arsitek bernama Profesor Huang Xiqiu, lahir di Jakarta, Indonesia, pada 79 tahun lalu.

Halaman
1234