Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cara Pencegahan Virus Corona di Pesawat, Pakai Masker Saja Tidak Cukup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi memakai masker di pesawat

Virus dan mikroba suka hidup di permukaan hidup (living surfaces) seperti kita (manusia). Sejauh ini, bersalaman dengan seseorang bahkan mempunyai risiko lebih besar dibandingkan permukaan kering yang tak mengandung oranisme hidup (biological material).

Virus tak dapat bertahan hidup di permukaan suatu benda. Sehingga prosedur tepat untuk menghilangkan virus adalah dengan membersihkannya secara normal.

Pembersihan secara menyeluruh diperlukan jika diketahui seseorang terjangkit virus akibat menyentuh permukaan suatu benda tertentu.

Akankah orang-orang berhenti berinteraksi selama di dalam pesawat? David Powell merespon dengan akankah dia berhenti pergi ke bioskop, kompetisi olahraga, konser, atau konferensi? Dia tak yakin akan serta merta tak berinteraksi seperti itu.

Bagaimana cara mencegah penyebaran virus saat berada di dalam pesawat?

 

 Menjaga kebersihan tangan, dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus saat berada di pesawat.

Bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan oleh orang-orang, justru tangan menjadi media efektif penyebaran virus. Rutin cuci tangan dan/ atau menggunakan hand sanitizer sebaiknya dilakukan.

Hindari memegang wajah langsung dengan tangan.

Bila kamu batuk atau bersin, setidaknya tutupi wajah (hidung & mulut) dengan lengan baju.

Lebih baik lagi menggunakan tisu.

Tak lupa buang tisu dengan benar dan cuci tangan setelah itu.

Cara terbaik adalah mencuci tangan dan mengeringkannya dengan sempurna.

Bila tak memungkinkan untuk cuci tangan, paling tidak gunakan hand sanitizer berbahan alkohol.

Apakah menggunakan masker dan sarung tangan membantu mencegah infeksi virus? 

Manfaat penggunaan masker untuk mencegah infeksi virus terbilang sedikit.

Halaman
123