TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari belakangan, Twitter ramai oleh twitt yang membahas proses pembangunan Candi Prambanan.
Berawal dari twitt akun Twitter @mazzini_giusepe yang memberikan pengetahuan baru terkait Candi Prambanan.
Isi cuitan tersebut berbunyi sebagai berikut:
"Anjaay Bondowoso menang tender kalau menurut cerita legenda sih gitu. Tapi kalau aslinya Candi Prambanan dibangun sama Raja Rakai Pikatan dari Mataram Kuno. Dibangun 850 Masehi dan pengerjaanya bertahun-tahun, gak semaleman. Tujuan dibangun untuk penghormatan ke Dewa Siwa," cuit akun @mazzini_giusepe, Senin (3/2/2020).
Cerita rakyat beredar hingga kini mengatakan bahwa bangunan Candi Prambanan dibangun oleh Bandung Bondowoso.
Namun, menurut Mazzini, candi Hindu terbesar di Indonesia dan diakui UNESCO sebagai warisan dunia ini dibangung oleh Raja Rakai Pikatan yang tinggal dari Kerajaan Mataram Kuno.
• Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Tempat Wisata di Sekitar Candi Prambanan yang Menarik Dijelajahi
Lantas seperti apa sejarah mencatat proses pembangunan candi yang dibangun pada tahun 850 Masehi tersebut?
Menurut buku berjudul "Membangun Kembali Prambanan" karya Subagyo Pramumijoyo dan kawan-kawan tahun 2009, dalam pengantarnya menuliskan "Bukan Karya Bandung Bondowoso: Sebuah Pengantar".
Buku itu menuliskan Candi Prambanan merupakan sebuah proyek prestisius yang pada akhirnya bisa terselesaikan sesuai harapan.
TONTON JUGA
Meski hingga kini tidak diketahui siapa peletak batu pertama pembangunan Kuil Siwa ini, namun sejarah mencatat Rakai Kayuwangi adalah raja yang meresmikan candi pada tahun 778 Saka atau 856 Masehi.
Proses pembangunannya diperkirakan melibatkan beragam pihak seperti penyandang dana, arsitek, pendeta, hingga para pekerja.
Ribuan kubik batu disusun secara rapi dan membentuk bangunan megah. Begitu juga ratusan arca dewa dipahat, dan puluhan panil batu bercerita pun turut diukir.
Beberapa temuan tersebut membuat buku ini mengatakan bahwa Candi Prambanan telah direncanakan dan diperhitungkan secara matang.
Namun, hingga berita ini diturunkan, tak ada satupun kabar dari masa lalu yang mampu menggali proses pembangunan candi secara detail.
Baca tanpa iklan