Saat kamu di pintu masuk candi akan melihat sebuah gapura kecil yang berhadapan langsung ke tiga candi tersebut.

Kamu bisa mengambil foto dari belakang gapura itu, dengan berfokus pada gambar tiga candi utama. Kamu bisa mengambil teknik framming pada gapura dan menghasilkan foto yang indah dan memukau.

Namun perlu diingat, kamu harus membawa lensa wide agar tiga candi tersebut dapat terlihat jelas.

3. Spot Bu Ani

Spot ketiga ini terinspirasi dari nama istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yaitu almarhum Ani Yudhoyono. Spot ini begitu populer ketika Ani yang memiliki hobi fotografi memotret datang berkunjung.

Sebelum Ani datang, spot ini tampak sepi karena letaknya yang terpencil dan jarang dilihat wisatawan. Namun sejak kedatangannya, area belakang pohon mahoni itu disebut Spot Bu Ani.

Penasaran dengan spot Bu Ani? Tepat sebelum masuk pelataran candi dari jalan utama, kamu bisa berbelok ke selatan dan menemukan pohon mahoni.

Kamu bisa memotret seluruh candi utama di Candi Prambanan dari sini dengan framming pada pohon mahoni.

Akan lebih baik jika kamu memotret pada pagi hari dan dalam cuaca yang cerah agar menghasilkan foto Candi Prambanan yang indah dengan langit biru.

 4. Spot Reruntuhan Candi Perwara

Spot instagramable keempat yang bisa jadi alternatif kamu dalam memotret Candi Prambanan yaitu Spot Reruntuhan Candi Perwara. Jika kamu sudah masuk di candi utama, maka akan melihat reruntuhan batu-batu candi.

Banyak fotografer yang memanfaatkan reruntuhan tersebut untuk diabadikan. Kamu bisa mencobanya sebagai foreground untuk memotret candi utama.

Reruntuhan ini diberi nama reruntuhan Candi Perwara yang memiliki arti pengiring. Uniknya reruntuhan tersebut tampak tersusun rapi.

Kamu bisa menemukan bagian terbaiknya di sisi timur laut. Waktu terbaik memotret di kawasan ini yaitu pada sore hari ketika senja mulai datang.

Spot terakhir yang bisa menjadi rekomendasi kamu memotret Candi Prambanan adalah Spot Syiwa Mandala.