Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos Warga Tionghoa Ngamuk Gara-gara Jeruk Dagangannya Tak Laku, Ini Penjelasan Kominfo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan di Facebook (kiri) dan unggahan di Twitter (kanan)

Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan warga Tiongkok mengamuk di Malaysia, gara-gara jeruknya tidak laku.

Faktanya, bahwa warga Tiongkok yang tengah mengamuk.

Namun amukan itu terjadi di suatu pasar kembang di Guangzhou, Tiongkok bukan di Malaysia.

Selain itu, seperti dilansir akun twitter terverifikasi @RFA_Chinese bahwa mereka mengamuk lantaran menjadi korban terdampak wabah virus korona yang tengah menyebar masif di Tiongkok.

Bisnis mereka anjlok, sehingga mereka mengamuk sampai tak terelakkan.

KATEGORI: DISINFORMASI

Klarifikasi Kominfo mengenai kabar tersebut dapat dilihat di sini.

Akun twitter terverifikasi @RFA_Chinese mengunggah video tersebut pada 25 Januari 2020.

Unggahan tersebut kurang lebih berarti sebagai berikut:

"[Bisnis besar di pasar bunga Guangzhou]
[Pemiliknya marah dengan tanaman potnya (dagangannya)]
Dipengaruhi oleh epidemi di Wuhan, atmosfer Tahun Baru China di seluruh negeri telah sangat berkurang. Bisnis pasar bunga sangat terpengaruh (dengan virus corona), dan pemilik kios menderita kerugian besar."

 Jadi, menurut unggahan @RFA_Chinese tersebut, kejadian itu terjadi di pasar bunga Guangzhou.

Para pedagang membanting dan menyebar jeruk mereka bukan karena jeruk mereka tidak laku karena berasal dari China.

Namun, mereka membanting dagangan mereka karena mereka mengalami kerugian besar disebabkan oleh virus corona.

Dengan kemudahan memperoleh informasi saat ini, kita juga harus ingat bahwa kabar hoaks pun juga mudah menyebar.

Tugas kita sebelum mempercayai berita simpang siur seperti di atas adalah riset terlebih dahulu sampai menemukan fakta dari sumber terpercaya.

Artikel ini telah tayang di Intiasri.Grid.Id dengan judul Beredar Video Warga China Ngamuk di Malaysia Karena Produk Jeruk China Tak Laku, Inilah Tanggapan Kominfo Mengenai Fakta yang Sebenarnya Terjadi