2. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta (id.wikipedia.org)
Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta.
Disini pengujung dapat menjumpai berbagai koleksi karya seni, senjata peninggalan Belanda hingga patung-patung pahlawan.
Museum ini didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda. Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menjaga keamanan Kraton dan sekitarnya.
Ketika masih berfungsi sebagai benteng, Museum Benteng Vredeburg memiliki empat buah menara pengawas di setiap sudutnya.
Konon, empat menara tersebut berfungsi sebagai tempat tentara Belanda berjaga-jaga dan melepaskan tembakan ketika perang.
Seiring berjalannya waktu, bangunan peninggalan yang sudah banyak yang rusak dipugar oleh pemerintah untuk menjadi museum.
Sekarang, setiap ruangan dan bangunan dalam Museum Benteng Vredeburg berfungsi sebagai diorama sekaligus objek pengingat perjuangan.
Diorama-diorama itu menggambarkan dari Perang Diponegoro, Agresi Militer tahun 1948 hingga masa Orde Baru.
Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp 2000 hingga Rp 3000 saja.
Untuk menemukan museum ini sangat mudah. Anda bisa berjalan-jalan di Malioboro. Letak museum tepat diujung jalan dan berdekatan dengan Titik Nol Km.
3. Sindu Kusuma Edupark
Taman bermain ini bisa menjadi opsi rekreasi keluarga. Hal ini dikarenakan Sindu Kusuma Edupark memiliki wahana permainan yang bisa dinikmati segala usia.
Dengan begitu, anggota keluarga bisa rekreasi di tempat ini, menghabiskan waktu bersama keluarga.
Wahana yang paling terkenal dari SKE adalah bianglala, yang merupakan sebuah wahana bermain sekaligus ikon SKE sendiri.
Baca tanpa iklan