Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Tips Hindari Klitih Saat Liburan ke Jogja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Malioboro, Yogyakarta

2. Pergi dengan beberapa orang

Imbauan dan tips kedua dari Sudiyanto adalah jangan pergi berwisata sendirian. Ia mengatakan sebaiknya wisatawan pergi beramai-ramai atau dengan beberapa orang.

Hal ini untuk menghindari aksi klitih yang akan lebih mudah menyasar satu orang. Banyaknya orang akan membuat pelaku klitih enggan melakukan tindak kejahatannya.

Tonton juga:

3. Jangan lewat jalan sepi

Wisatawan yang ingin pulang dari tempat wisata sebaiknya tidak melewati jalan-jalan yang sepi. Akan lebih baik apabilan melewati jalan yang ramai atau banyak orang.

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak jalan yang terbilang ramai seperti Kota Yogyakarta yaitu Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, Jalan Mataram, dan Jalan Brigjen Katamso.

Jika kamu menginap di daerah yang agak jauh, sebaiknya melewati jalan-jalan tersebut karena cukup ramai oleh lalu lalang kendaraan.

4. Hindari tempat-tempat yang sepi untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan

Selain jalan yang sepi, wisatawan juga harus menghindari tempat-tempat sepi.

Tempat-tempat seperti itu akan semakin melancarkan aksi klitih karena tidak ada orang banyak yang melihat tindakan tersebut.

Jika ingin santai di malam hari, sebaiknya kamu pilih tempat-tempat keramaian seperti Malioboro, kafe-kafe atau kedai kopi yang buka hingga malam hari.

• 5 Hotel Bintang 3 di Magelang, Harga Mulai Rp 300 Ribuan dan Dekat Candi Borobudur

• 5 Hotel Bintang 4 di Jogja yang Berikan Promo Terbaik, Cek Potongan Harga per Malamnya

• 7 Kuliner Dekat Hotel Bintang 5 di Jogja, Ada Nasi Langgi hingga Oseng-oseng Mercon

• 5 Hotel Bintang 3 di Jogja dengan Fasilitas Lengkap, Lokasi Dekat Bandara Adisutjipto

• 5 Hotel Bintang 4 di Jogja dengan Promo Terbaik, Simak Tarif dan Fasilitasnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips untuk Wisatawan agar Terhindar dari Klitih Saat di Yogyakarta"