TRIBUNTRAVEL.COM - Berburu buku di Pasar Kenari bisa menjadi alternatif akhir pekan di Jakarta.
Lantai tiga Pasar Kenari dikhususkan untuk menjal buku baru dan bekas.
Kawasan khusus menjual buku di Pasar Kenari ini diberi nama Jakbook.
Sudah beroperasi sejak tahun lalu, diresmikan April 2019 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dari lantai dasar Pasar Kenari Mas kamu bisa langsung belok kiri dan menaiki tangga ke lantai tiga.
Saat membuka pintu kaca area ini berbeda dengan suasana pasar di bawahnya yang banyak berjualan instalasi listrik.
• Wisata Buku Pasar Kenari yang Viral di Twitter, Surganya Traveler Pecinta Buku Murah
Jakbook di Pasar Kenari dilengkapi dengan pendingin ruangan yang membuat hawa menjadi sejuk dan nyaman.
Lantainya memakai keramik dan tembok dicat dengan warna putih bersih. Petugas kebersihan terlihat sigap membersihkan lantai dan sudut di area ini.
Terdapat ruang membaca terbuka di dalam kawasan Jakbook atau disebut juga Wisata Buku Pasar Kenari.
Setidaknya terdapat enam area membac, pengunjung juga dimanjakan dengan tatanan area baca dengan rumput imitasi dan tempat duduk kayu yang bisa membuat para pembaca duduk bersantai.
Area baca terdapat di depan toko buku JakBook, lalu ada di sebelah kanan kiri panggung, depan pintu masuk eksalator.
Selanjutnya, ada di depan ruang menyusui dan di Kafe Beccolen. Semua area itu berada di lantai tiga.
Di Jakbook terdapat sekitar 65 kios buku murah yang menjual macam-macam buku.
“Ada komik jadul seperti, Wiro Sableng, Ko Ping Hoo, ada Trio Detektif," papar Naomi (39) salah satu pemilik gerai di Wisata Buku Pasar Kenari, saat ditemui oleh Kompas.com, Rabu (29/01/2020).
Penjual di Jakbook Pasar Kenari merupakan pindahan dari pedagang buku di pasar Kwitang, Senen.
Baca tanpa iklan