Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Banjir Bandang Air Bercampur Lumpur di Kawasan Gunung Ijen, Bondowoso,

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Kawasan Gunung Ijen

Akibat banjir bandang itu, sekitar 200 rumah warga terendam lumpur setinggi sekitar 30 cm.

"Terdampak banjir bandang diperkirakan ada 200 rumah.

Catatan itu sementara karena kami bersama petugas lain masih melakukan pendataan.

Untuk korban jiwa sementara tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya hujan deras mengguyur daerah hulu yakni Gunung Suket sekitar dua jam.

Kemudian terjadi terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga Sempol di kawasan dekat perkebunan kopi.

Warga tak menduga datangnya air bercampur lumpur yang tiba-tiba meluncur membawa balok kayu menerjang permukiman mereka.

Yang membedakan banjir bandang dengan banjir biasa adalah karena waktu yang berlangsung sangat cepat bisa kurang dari 6 jam.

Banjir bandang akan menyapu lahan yang dilandanya dengan kecepatan aliran cukup tinggi.

Juga merupakan banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar, seperti kayu dan sebagainya.

Banjir ini terjadi secara tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus.

Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi.

Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.

Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba.

Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar.

Halaman
123