3. Hiu penyebab kerusakan kapal selam
Hiu cookiecutter, juga dikenal sebagai "hiu cerutu" adalah jenis hiu kecil yang hanya mencapai panjang 42-56 cm.
Mereka umumnya ditemukan di perairan lautan yang hangat di seluruh dunia.
Nama mereka mengacu pada cara hiu ini makan dengan mencungkil potongan daging bulat dari hewan yang lebih besar, seperti ikan paus, anjing laut, ikan hiu, ikan pari, dan ikan bertulang.
Mereka diketahui suka menyerang kapal selam, kabel bawah laut, jaring ikan, dan dalam kasus yang jarang terjadi, manusia.
Mereka memiliki bibir yang berfungsi sebagai cangkir hisap dan gigi seperti gergaji yang membantu mereka menempel ke mangsa dan memotong daging.
4. Star Dust, pesawat British South America Airlines yang menghilang pada 1947 dengan pesan aneh
Setelah melakukan perjalanan dari London dengan pesawat Avro York bernama Star Mist pada 29 Juli, dan mendarat di Buenos Aires pada 1 Agustus, enam penumpang melanjutkan perjalanan mereka ke Santiago menggunakan Star Dust pada 2 Agustus jam 01.46 dengan lima anggota awak.
Pada 17.45, operator radio di bandara Santiago menerima pesan Kode Morse "ETA SANTIAGO 1745 HRS STENDEC."
Karena dia tidak mengenali kata terakhir, dia meminta klarifikasi dan menerima "STENDEC" dua kali sebelum kehilangan kontak sepenuhnya dengan pesawat terbang.
Meskipun operasi pencarian telah dikerahkan oleh tim Chili dan Argentina, serta oleh British South American Airlines, tidak ada jejak pesawat yang ditemukan.
Kurangnya bukti kuat mengarah pada teori-teori liar, termasuk sabotase dan penculikan alien.
Namun pada 1998, dua pendaki gunung Argentina yang mendaki Gunung Tupungato di Andes menemukan mesin pesawat terbang, potongan-potongan logam yang dipelintir, dan pakaian robek pada ketinggian 15.000 kaki (4.600 meter).
Pada 2000, Angkatan Darat Argentina menemukan lebih banyak rongsokan dan beberapa sisa-sisa tubuh manusia.
Dalam dua tahun kemudian, lima mayat ditemukan dan diidentifikasi melalui DNA.
Baca tanpa iklan