TRIBUNTRAVEL.COM - Hutan Aokigahara sejak lama dikenal akan kengeriannya.
Bagaimana tidak, puluhan hingga ratusan orang ditemukan tewas di hutan ini setiap tahunnya.
Mereka bukan korban pembunuhan atau kekerasan, melainkan bunuh diri.
Jika kamu pencinta petualangan dan tak takut dengan mayat, berpetualang di hutan ini bisa menjadi sensasi menarik.
Dilansir TribunTravel dari laman allabout-japan.com, memasuki hutan ini bagai berada di dunia fantasi.
Sekilas jalur menelusuri hutan ini tergolong mudah.
Namun tantangan sebenarnya ada pada lingkungan di dalam hutan.
Tanaman berupa pohon yang mengelilingi hutan kebanyakan ditutupi oleh lumut serta akar yang saling terjalin satu sama lain menciptakan aura dongeng dan mistis.
Berjalan lebih jauh ke hutan akan menarik kamu ke sebuah persimpangan jalan.
Sebuah jalur di hutan ini boleh dilalui oleh pendaki.
Sementara jalur lainnya diberi tanda penghalang berwarna kuning.
Penghalang tersebut dibuat oleh relawan hutan yang menjadi tanda tak boleh dilewati oleh pendaki.
Biasanya mereka yang hendak melakukan bunuh diri akan menggunakan jalur ini untuk masuk lebih dalam ke hutan.
Para sukarelawan akan mencari mereka yang telah memasuki jalur ini.
Mereka meyakinkannya agar tak bunuh diri dan mengajak meninggalkan hutan agar nyawanya selamat.
Baca tanpa iklan