Pagi hari memang bisa menjadi pilihan yang baik untuk snorkeling karena pantai masih relatif sepi dan ombaknya yang belum besar.
Pastikan juga traveler mengunjungi Pantai Sadranan di low season atau bukan musim liburan.
Menurut Ari, seorang pemilik penyewaan peralatan snorkeling dan kano di Pantai Sadranan, pada hari libur ataupun musim liburan Pantai Sadranan selalu ramai.
Saat musim liburan seperti Tahun Baru Imlek ataupun hari besar lain, Pantai Sadranan bisa sangat ramai sehingga wisatawan harus berbagi dengan pengunjung lain.
Surga snorkeling di Gunungkidul
Pantai Sadranan selain memiliki sunset yang begitu eksotis juga menjadi surga bagi pecinta snorkeling.
Di antara banyak pantai di Gunungkidul, Pantai Sadranan dan Pantai Nglambor menawarkan sensasi snorkeling.
Khusus di Pantai Sadranan memiliki pemecah ombak alami di bagian tengah pantai.
Itu membuat ombak di Pantai Sadranan lebih tenang dibandingkan ombak di pantai selatan Gunungkidul lainnya.
“Ombaknya tenang jadi tidak berbahaya, ombaknya tidak narik kalau di sini (Pantai Sadranan, red),” kata Ari, penyedia jasa peralatan snorkeling saat ditemui TribunTravel, Sabtu (25/1/2020).
Ia memastikan keamanan di Pantai Sadranan sangat terjamin karena setiap penyedia jasa sewa snorkeling mempunyai pemandu.
“Nanti yang nyewa tidak harus bisa renang dan setiap pengunjung ada pemandunya,” katanya.
Untuk harga menyewa snorkeling menurut Ari seharga Rp 25 ribu.
Menurutnya dengan harga Rp 25 ribu, pengunjung bisa mendapat fasilitas seperti kacamata, pelampung dan sepatu karet.
Selain snorkeling, menurut Ari pengunjung bisa mencoba kano dengan biaya sewa Rp 100 ribu per kano.