Porsi mi ayam Atik disesuaikan dengan harganya seharga Rp 2 ribu.
Meski begitu, untuk porsi dengan harga semiring itu, mi ayam Atik sudah cukup untuk mengisi perut.
Kalaupun dirasa kurang, porsi bisa ditambah lagi sesuai keinginan.
Untuk bumbu mi ayam buatannya, Atik mengaku hampir sama dengan mi ayam lain.
Ada merica, kunir, bawah merah dan juga bawang putih.
“Di warung saya uang Rp 5 ribu sudah dapat mi ayam, minum teh, dan gorengan dua buah. Ada yang beli satu, terus nambah lagi. Ada yang bungkus juga," katanya.
Mulanya, Atik membeli mi dan daging hanya sebanyak satu kilogram.
Mie dan daging sebanyak itu bisa dimasak menjadi 50 porsi mi ayam.
Sekarang saat warungnya bertambah ramai, ia menyetok 2,5 kilogram mi dan 1,5 kilogram daging ayam.
Bahan tersebut bisa dimasak jadi 125 mangkuk mi ayam.
Pagi sekitar pukul 05.00, Atik biasa berangkat ke Pasar Tegalrejo untuk membeli bahan-bahan untuk membuat mi ayam, baik mi ataupun daging ayam.
“Nanti tinggal siap-siap, buka warung pukul 10.00 WIB pagi, sampai habis, sore atau malam hari," tuturnya.
Pelanggan mi ayam Atik beragam, dari kalangan anak-anak SD, SMP, SMA, mahasiswa sampai warga pada umumnya.
Bahkan ada juga yang datang dari jauh untuk sekedar mencicipi mi ayam buatan Atik.
Atik membuka warungnya setiap hari, kecuali saat ada hajatan atau keperluan lain.