TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa (21/1/2020), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi bekas Keraton Agung Sejagat yang berlokasi di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo.
Di sela-sela kunjungannya, Ganjar Pranowo menuturkan pada awak media mengenai potensi desa tersebut untuk dijadikan tempat wisata.
"Kalau nanti boleh malah ini bisa jadi tempat wisata eks Kerajaan Agung Sejagat," tutur Ganjar Pranowo dalam wawancaranya yang ditayangkan di kanal Youtube TV One, Selasa (21/1/2020).
"Kalau saya usulnya bukan eks keraton tapi eks keraja-rajaan," sambungnya.
Menurut Ganjar Pranowo, jika nantinya dibangun sebagai desa wisata akan lebih menarik jika bangunan tersebut diperbagus.
Selain itu, Ganjar Pranowo pun mengusulkan singgasana untuk pengunjung berfoto sebagai raja.
• Foto-foto Keraton Agung Sejagat yang Sempat Jadi Tempat Wisata Dadakan, Dikunjungi Ratusan Wisatawan
"Di sini dibangun yang bagus, dikasih singgasana, orang yang dateng bisa jadi raja, foto, bayar," kata Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya mendengar banyak orang berjualan di lokasi tersebut.
"Kemarin ada yang dari sini itu ngirim foto-foto orang jualan, loh ini kan bagus to?" kata Gubernur Jawa Tengah itu.
"Berarti udah dipromokan oleh teman-teman media hari ini," sambungnya.
Ratu Keraton Agung Sejagat Mengaku Terima Hukuman Sosial
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia mengaku telah menerima hukuman sosial atas perbuatannya terkait keberadaan keraton.
Fanni bersama Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso telah melakukan penipuan kepada para pengikutnya dengan mendirikan 'kerajaan baru' tersebut.
Sang ratu mengaku menyesal, karena kasus ini telah berdampak pada keluarganya.
Baca tanpa iklan