TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelum naik pesawat terbang, ada baiknya memperhatikan pakaian yang kamu gunakan.
Tak peduli berapa banyak uang yang kamu habiskan, kamu bisa diusir dari pesawat jika melanggar aturan berpakaian.
Seperti kejadian yang pernah menimpa mantan pegulat WWE Natalie Marie Coyle.
Dilansir TribunTravel dari laman insider.com, Natalie Marie Coyle mengklaim dia ditolak masuk ke ruang kelas bisnis Qantas di Melbourne karena melanggar pedoman kode pakaian .
Wanita yang juga dikenal sebagai Natalie Eva Marie ini mengatakan, dia ditolak masuk ke kelas bisnis di Qantas karena pakaian yang dikenakannya saat itu.
Mantan bintang "WWE Divas" asal California ini memiliki tiket kelas bisnis dan pergi untuk menggunakan ruang tunggu Qantas di Melbourne pada hari Kamis, di mana ia ditolak karena melanggar pedoman berpakaian yang tercantum di situs webnya.
• Mengenal Aviophobia, Ketakutan Berlebihan Saat Naik Pesawat Terbang
Qantas menetapkan di situs webnya daftar pakaian yang dapat diterima untuk penumpang ketika menggunakan Qantas dan lounge bisnis di Adelaide, Brisbane, Canberra, Melbourne, Perth, dan Sydney.
"Tim kami akan menolak masuk jika beberapa item pakaian terlalu kasual atau tidak pantas," menurut pedoman berpakaian Qantas .
Coyle diduga melanggar aturan "tidak memakai pakaian olahraga dari atas sampai bawah" .
Saat itu ia mengenakan legging merah dan sweter merah mereka Ryderwear, dan sepatu kets.
Kesal karena ditolak masuk ke ruang tunggu, Coyle berbagi kejadian dengan penggemarnya.
Dalam tweeted nya dia menulis: "Pada 2020 @Qantas airlines Melbourne tidak akan membiarkan seorang wanita yang memegang tiket kelas bisnis memasuki ruang kelas bisnis mereka karena pakaian activewear. Pekerjaan saya di bidang kebugaran dan gaya hidup aktif. Qantas lebih memilih wanita dengan gaun. #Genderdiscrimination #qantas. "
Pada tweet berikutnya, sedikit lebih menjelaskan situasinya.
Bepergian dengan suaminya, yang juga mengenakan apa yang bisa dikatakan sebagai "pakaian olahraga head-to-toe," serta mengenakan merek olahraga Ryderwear.
Namun hanya Coyle yang ditolak karena pelanggaran kode berpakaian.
Coyle mengatakan dalam sebuah tweet : "Klarifikasi: Ini BUKAN masalah dresscode, saya mendukung hak bisnis untuk menegakkan standar dresscode yang adil. Namun, suami saya diperbolehkan memakai ini. Sementara saya diusir mengenakan ini. Masalah saya adalah standar yang harus ditegakkan secara adil @Qantas. "